Koordinator Presidium GAM Independen, Syufaini Usman Syekhy alias Tgk Syekhy

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Presidium GAM Independen, Syufaini Usman Syekhy alias Tgk Syekhy mengapresiasi pernyataan Mualem yang mengatakan statementnya tentang referendum hanya spontanitas saja.

Demikian penjelasan Tgk Syekhy saat diminta pendapatnya oleh Dialeksis.com Rabu, (12/6/2019), terkait ucapan Mualem itu.

"Kita mengapresiasi ucapan Mualem dalam video itu yang menarik kembali ucapannya tentang wacana referendum," ujar Tgk Syekhy.

Ia mengajak semua pihak yang mengaku memikirkan nasib Aceh kedepan untuk duduk bersama. Ia menyebutkan hal itu penting dilakukan untuk menyamakan persepsi dan bersinergi.

"Kalau menyangkut masa depan Aceh, mari kita semua sebelum bertindak harus melakukan musyawarah terlebih dahulu atau duek pakat rayeuk serta kongres besar," sebut Tgk Syekhy.

Lebih lanjut ia mengatakan perjuangan menuntut merdeka sudah selesai. Menurutnya, perjuangan itu telah memakan korban ribuan jiwa rakyat Aceh, dan tidak sedikit pula mengorbankan ulama dan tokoh terbaik bangsa Aceh.

"Sudahlah, saat ini yang penting bagaimana para petinggi GAM dapat mensejahterakan rakyat, dan dapat memberikan keadilan bagi masyarakat Aceh yang menjadi korban konflik masa lalu," ujar Tgk Syekhy.

Ia pun menghimbau kepada seluruh elemen bangsa Aceh untuk kembali bersatu. 

"Tinggalkan perbedaan, mari rajut kembali persatuan aneuk (anak-red) bangsa dalam membangun Aceh yang lebih baik, bermarwah dan bermartabat," himbau dia.