Kepala Disbudpar Aceh, Jamaluddin. [IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan mengabarkan Uni Emirat Arab (UEA) akan menggandeng China untuk membangun resor wisata di Aceh Singkil.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin mengaku tidak mengetahui jika pihak UEA akan memboyong China ke Aceh.

Ia menyarankan untuk mengonfirmasi langsung dengan pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Dialeksis.com sudah mencoba menghubungi Kepala DPMTSP Aceh namun sampai berita ini diturunkan, belum mendapat respon dari pihak DPMTSP Aceh.

"Tadi Pak Luhut menyampaikan akan ada kerjasama dengan UAE, beliau sudah ditugaskan oleh Presiden untuk menuntaskan persoalan kerjasama itu, yang saya tahu kerjasama dengan UAE untuk membangun resor wisata di Aceh Singkil," ujarnya Jamaluddin kepada Dialeksis.com, Kamis (9/9/2021).

Jamaluddin menyampaikan, dirinya sangat mendukung rencana tersebut. Apalagi Kabupaten Aceh singkil sendiri itu sangat berpotensi, makanya perlu ada investor yang mau mengembangkan dunia pariwisata disana.

"Kami sangat senang, jika ada investor yang menanamkan modalnya di sektor pariwisata di Aceh, selama ini tren sektor pariwisata di Aceh Singkilsangat bagus, Namun, sejak dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19 semua terkendala, sektor pariwisata juga sangat berdampak signifikan," jelasnya.

Ia juga mengatakan, respon masyarakat Aceh Singkil sangat positif dan mereka sangat antusias dengan adanya rencana pembangunan resor wisata.

"Intinya kami menyambut baik segala investasi yang ada di Aceh untuk memajukan dunia pariwisata Aceh, pemerintah Aceh dalam hal ini Disbudpar Aceh sangat menyambut baik kalau ada investasi swasta yang masuk untuk investasi pariwisata di Aceh. Artinya kedatangan pak Luhut merupakan sebuah momentum yang bagus," pungkasnya.