kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / UKM Hapkido USK Sabet 9 Medali pada Kejuaraan Antar Dojang Se-Aceh

UKM Hapkido USK Sabet 9 Medali pada Kejuaraan Antar Dojang Se-Aceh

Senin, 13 Maret 2023 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bela Diri Hapkido Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil menoreh prestasi membanggakan di ajang Kejuaraan antar Dojang se-Aceh yang digelar di Gedung PKM UIN Ar-Raniry, Banda Aceh pada Minggu (12/03/2023).

Dojang USK berhasil meraih total 9 medali yang terdiri dari 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Medali emas pertama berhasil disumbangkan oleh Muhammad Ulul Azmi dalam kategori pertandingan tingkat sabuk biru. Medali emas kedua diraih oleh Tausa dalam kategori pertandingan tingkat sabuk merah.

Sementara itu, medali perak berhasil diraih oleh Zauratunnisak dengan total 2 medali dalam kategori pertandingan tingkat sabuk putih dan hijau. Selain itu, Andri juga berhasil menyumbangkan medali perak dalam kategori pertandingan tingkat sabuk merah.

Dojang USK juga berhasil meraih medali perunggu, yang diraih oleh Muhammad Ulul Azmi dalam kategori pertandingan tingkat sabuk hitam, Khairil Mustafa dalam kategori pertandingan tingkat sabuk merah, Teuku Anugrah dalam kategori pertandingan tingkat sabuk hijau, dan Sulatri Aini dalam kategori pertandingan tingkat sabuk putih.

Prestasi gemilang ini memperlihatkan kemampuan dan kualitas dari para anggota UKM Bela Diri Hapkido USK dalam menguasai teknik dan strategi pertandingan.

Menurut Ketua Panitia Penyelenggara, Rahmi, kejuaraan antar Dojang se-Aceh yang digelar di Gedung PKM UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, diikuti oleh 8 (delapan) Dojang, yaitu: Hapkido Aceh, Hapkido Aceh Utara, Jagky Team Aceh Tengah, UKM Hapkido Universitas Syiah Kuala, UKM Hapkido UIN Ar-Raniry, UKM Hapkido Universitas Bina Bangsa Getsempena, Platinum Banda Aceh, Hapkido kidz Banda Aceh, dan TK Khalifah 3 Banda Aceh.

Dalam kejuaraan tersebut, terdapat 2 kategori yang dipertandingkan, yaitu hyung (seni) dan dae ryun (fighter) yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan kriteria umur cadet (10 tahun), junior, dan senior, untuk memperebutkan total 19 medali. 

Rahmi menambahkan bahwa kejuaraan ini diadakan sebagai ajang untuk mengembangkan kemampuan para peserta dalam bela diri Hapkido serta meningkatkan persaudaraan antar Dojang di Aceh.

Informasi yang diterima DILEKSIS.COM, kejuaraan ini berhasil menarik perhatian banyak penggemar bela diri Hapkido di Aceh dan menunjukkan prestasi gemilang dari para peserta. 

Diharapkan kejuaraan ini dapat menjadi ajang yang terus dilaksanakan di masa depan untuk memperkuat persaudaraan dan kemampuan bela diri di Aceh.

Dalam sambutannya mewakili Pengurus Daerah Aceh, Sabeum (pelatih),  Firman S Hi, menjelaskan bahwa Hapkido pertama sekali masuk Aceh pada tahun 2016 tepatnya di UIN Ar-Raniry.

Saat ini Hapkido telah berkembang di beberapa kampus dan kabupaten/kota. 

Menurut Firman, cabang olah raga bela diri Hapkido ini telah menjadi cabang yang dipertandingkan dalam Pekan Olah Raga Nasional (PON).

Untuk itu, kejuaraan ini memiliki arti yang sangat penting dalam konteks pembinaan prestasi olah raga.


Kejuaraan yang diikuti oleh 62 atlet dari 8 Dojang se-Aceh tersebut dibuka oleh Pembina UKM Hapkido Universitas Syiah Kuala, Dr Muhammad Yasar S TP MSc.

Dalam sambutannya, Yasar berharap kegiatan ini dapat memacu para atlet untuk mengukir prestasi sehingga ke depan dapat membanggakan Dojang, Universitas, bahkan Daerah di ajang kompetisi yang lebih bergengsi.

Pihaknya siap berjuang sekuat tenaga untuk melakukan pembinaan terutama di level Universitas.

Menurut Yasar yang juga merupakan Plt. Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Pertanian USK, bagi USK, olah raga Bela diri Hapkido ini tergolong sangat baru.

“Syukur atas dukungan Wakil Rektor Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, UKM Hapkido telah terbentuk, dan kegiatan hari ini tentu menjadi kegiatan perdana. Kami berterima kasih pihak UIN Ar-Raniry berkenan berkolaborasi dalam pelaksanaan event ini,” kata Yasar kepada DIALEKSIS.COM, Senin (13/2/2023).

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda