Ulama Muda Aceh Ingatkan Jangan Minta Sedekah di Jalan, Ini Sebabnya
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Sumber akun instagram @masrul_id
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ulama muda Aceh Ustaz Masrul Aidi, kembali mengingatkan masyarakat Aceh untuk tidak meminta sedekah dan sumbangan di jalan. Pesan tersebut disampaikan oleh Ustaz Masrul Aidi melalui akun Instagram pribadinya @masrul_id dan dilansir oleh media dialeksis.com pada hari Jumat (16/6/2023).
Dalam postingan tersebut, Ustaz Masrul Aidi menyoroti praktik meminta sedekah di jalan yang telah menjadi kebiasaan di beberapa daerah. Ia menekankan kegiatan tersebut tidak hanya tidak efektif dalam mengatasi kemiskinan, tetapi juga dapat menimbulkan masalah keamanan dan ketertiban sosial.
Ustaz Masrul Aidi berpendapat upaya membantu masyarakat, pembangunan masjid dan pembangunan lembaga pendidikan seharusnya dilakukan melalui jalur yang lebih terstruktur dan berkelanjutan, seperti melalui lembaga amal atau program pemerintah yang telah ditetapkan. Dengan demikian, bantuan dapat tersalurkan dengan lebih efisien dan tepat sasaran.
"Minta sedekah itu tidak baik, apalagi meminta sedekah di jalan," katanya dalam Instagram.
Ustaz Masrul Aidi mengingatkan kepada semua pihak yang mau mengumpulkan donasi untuk kebutuhan masyarakat, pembangunan masjid, lembaga pendidikan dan bantuan lain agar tidak melakukan di jalan yang bisa menganggu pengguna jalan.
Hal ini kata Ustaz Masrul Aidi juga diatur dalam hadist Nabi Muhammad, bahwa cabang iman yang paling rendah adalah menghindarkan gangguan dari jalan.
"Kepada pihak manapun yg mau mengumpulkan donasi, baik itu ormas, organisasi pelajar dan mahasiswa, rumah ibadah, lembaga pendidikan dan lainnya ingatlah pesan rasulullah," tulis dalam keterangan Ustad Masrul Aidi.
Beragam komentar netizen di akun instagram Ustad Masrul Aidi, banyak yang mendukung bahwa kegiatan minta sedekah di jalan raya tidak baik karena menggagu pengguna jalan.
"Bahaya untuk pengguna jalan, dan bahaya keu ureng yg deng nyan lom," komentar akun instagram @rakanbandaaceh.
"Itulah fenomena di Aceh ustadz, akan terus begitu," komentar akun instagram @bocahk3lana
"tetap toleransi jika ada yang beda pendapat," komentar akun instagram @maulanaindra019.