DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe telah ditetapkan sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU).

Keputusan ini diumumkan oleh Kementerian Keuangan melalui proses Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, sebagai langkah untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di institusi pendidikan.

Dengan ditetapkannya Unimal sebagai institusi yang menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum, universitas tersebut akan mengadopsi prinsip-prinsip manajemen keuangan yang transparan dan bertanggung jawab dalam penggunaan dana yang diterima dari pemerintah. 

Pola pengelolaan ini bertujuan untuk memberikan kontrol yang lebih baik terhadap pengeluaran keuangan serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran.

Sebagai badan layanan umum, Unimal akan berfungsi sebagai entitas mandiri dalam hal pengelolaan keuangan, tetapi tetap mengikuti regulasi dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Universitas ini akan menjalankan prosedur yang telah ditetapkan, termasuk pelaporan keuangan yang transparan dan pemeriksaan akuntansi secara berkala.

Rektor Universitas Malikussaleh Prof Dr Herman Fithra Asean Eng, menyambut baik keputusan ini dan berkomitmen untuk menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum dengan sebaik-baiknya. 

“Alhamdulillah, sesuai dengan surat keputusan Menteri Keuangan RI No 178 Tahun 2023 tentang penetapan Unimal sebagi instansi pemerintah yang menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum”.

“InsyaAllah membabawa kebaikan untuk civitas akademika Unimal, terima dan penghargaan yang tinggi untuk seluruh tim yang telah bekerja secara keras dan sungguh-sungguh dan menjadi pengabdian serta ladang pahala juga doa seluruh alumni dan masyarakat,” kata Prof Herman kepada DIALEKSIS.COM, Rabu (24/5/2023).

Lebih lanjut Prof Herman mengatakan, penerapan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi Unimal. 

Selain meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan, hal ini juga diharapkan dapat memperkuat citra dan reputasi universitas di mata masyarakat serta meningkatkan kualitas pendidikan dan riset yang dilakukan.

Dengan ditunjuknya Unimal sebagai institusi pendidikan yang menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum, diharapkan pula dapat menjadi contoh bagi universitas lainnya dalam menjalankan tata kelola keuangan yang baik. 

Keputusan ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan tata kelola keuangan di sektor pendidikan dan berpotensi memberikan dampak yang positif bagi pembangunan pendidikan di Aceh.