DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangka memperingati hari lahirnya yang ke-57, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menggelar Open Tennis Tournament tingkat mahasiswa dan umum se-Aceh.

Ajang yang memperebutkan Piala Rektor Unsyiah ini mendapat apresiasi khusus dari Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman. Hal tersebut disampaikannya pada pembukaan turnamen yang berlangsung di Lapangan Tenis Unsyiah, Kamis (4/10/2018).

Menurut wali kota, turnamen tenis yang digelar Unsyiah ini memiliki makna dan manfaat yang besar dan berarti. "Selain menyehatkan, juga akan melahirkan petenis-petenis yang tangguh, dan tidak menutup kemungkinan dapat mewakili Unsyiah, Banda Aceh, bahkan Aceh pada event di tingkat yang lebih tinggi."

Perkembangan olahraga tenis di Banda Aceh, sebutnya, juga telah menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan. "Hal ini terlihat dengan hadirnya para petenis berbakat yang mampu unjuk prestasi baik pada tingkat daerah maupun nasional. Klub tenis juga semakin banyak di Banda Aceh."

Masih menurut wali kota, olahraga merupakan salah satu fokus Pemerintah Kota Banda Aceh saat ini untuk terus ditingkatkan ke arah yang lebih baik lagi. "Harapannya dengan olahraga kita akan mampu menghasilkan generasi yang sehat dan berprestasi," katanya.

"Dan yang tak kalah penting olahraga menjadi penangkal efektif Narkoba yang sekarang semakin masif peredarannya. Karena seorang olahragawan dituntut untuk selalu menjaga kondisi fisiknya agar mampu tampil prima."

"Jangankan Narkoba, merokok saja pasti akan berdampak buruk terhadap prestasi prestasi mereka," tutup wali kota seraya mengajak semua pihak untuk terus memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat demi terwujudnya generasi muda sehat dan berpretasi.

Unsyiah Open Tennis Tournament 2018 sendiri akan dilaksanakan hingga 7 Oktober mendatang. Turnamen berhadiah total Rp 30 juta ini mempertandingkan tiga kategori yaitu tunggal putra, ganda putri, dan ganda putra bebas. (Jun)