Senin, 14 Juli 2025
Beranda / Berita / Aceh / UPTD Pelabuhan Ulee Lheue Gelar Operasi Penertiban, Tekankan Keselamatan dan Tiket Resmi Penumpang

UPTD Pelabuhan Ulee Lheue Gelar Operasi Penertiban, Tekankan Keselamatan dan Tiket Resmi Penumpang

Minggu, 13 Juli 2025 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baim

Kepala UPTD Penyelenggara Pelabuhan Penyeberangan Wilayah I Ulee Lheue, Husaini, SE, M.M.Tr, saat mengawasi proses keberangkatan kapal ke Sabang. [Foto: Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - UPTD Penyelenggara Pelabuhan Penyeberangan Wilayah I Ulee Lheue menggelar operasi penertiban pada Minggu (13/7/2025) untuk memastikan kelancaran dan keselamatan penyeberangan kapal menuju Sabang.

Kegiatan ini melibatkan sejumlah pihak terkait, termasuk Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), serta operator dari PT ASDP.

Kepala UPTD Penyelenggara Pelabuhan Penyeberangan Wilayah I Ulee Lheue, Husaini, SE, M.M.Tr, menerangkan kegiatan ini bertujuan untuk memantau proses keberangkatan kapal dan menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membeli tiket kapal secara resmi.

“Pengawasan keselamatan penumpang merupakan atensi dan tanggung jawab kita semua. Tiket ke Sabang itu tidak mahal, tapi jika terjadi insiden, penumpang yang membeli tiket resmi akan mendapat perlindungan asuransi. Ini bagian dari upaya memproteksi diri dari berbagai risiko,” ujar Husaini.

Ia kembali mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan kapal di pelabuhan Ulee Lheue untuk melengkapi diri dengan tiket. Menurutnya, penumpang yang tidak tercatat dalam manifest kapal berisiko besar jika terjadi kecelakaan, karena tidak akan mendapatkan santunan atau jaminan asuransi.

Sementara itu, Kepala Kantor KSOP Kelas IV Malahayati, Capt. Amfami, SH, M.Mar, menyampaikan bahwa seluruh penumpang yang menyeberang sudah memiliki tiket resmi. Namun, ia menyoroti beberapa hal yang masih perlu dibenahi demi kenyamanan bersama.

“Selama proses keberangkatan, kita melihat ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Salah satunya adalah akses masuk dan keluar pelabuhan yang terlihat sedikit semrawut. Ke depan, jalur ini akan kita tertibkan agar penumpang merasa lebih nyaman,” jelasnya.

Dalam kegiatan itu, tim gabungan juga melakukan inspeksi terhadap infrastruktur pendukung pelabuhan seperti vender dan movable bridge (jembatan bergerak) guna memastikan kapal dapat bersandar dengan aman.

Berdasarkan amatan di lapangan, seluruh penumpang yang akan memasuki kapal diperiksa secara teliti petugas yang berjaga pada pintu keberangkatan. Mereka dimintai tiket satu persatu. Begitu pula kendaraan yang hendak masuk ke kapal, baik itu roda empat dan roda dua, para pengendaranya diminta untuk tertib dan menunjukkan tiket yang dimilikinya.

Operasi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan keselamatan transportasi laut serta memberikan pengalaman penyeberangan yang aman dan nyaman bagi masyarakat. [ba]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI