kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Usaha Maksimal Pemerintah Aceh Stabilkan Harga TBS, Tapi Terkendala di Buyer CPO

Usaha Maksimal Pemerintah Aceh Stabilkan Harga TBS, Tapi Terkendala di Buyer CPO

Selasa, 28 Juni 2022 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Cut Regina. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kondisi hari ini, harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Aceh masih anjlok di tingkat pengepul daerah. Para petani sawit berharap agar Pemerintah Aceh melakukan sesuatu terhadap harga TBS.

Kabarnya Pemerintah Aceh untuk saat ini lagi berusaha menstabilkan harga TBS sawit. Saat dihubungi, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh Cut Regina menyatakan bahwa merosotnya harga TBS dampaknya dirasakan oleh semua pihak, baik petani maupun Pabrik Kelapa Sawit (PKS).

“Sejak dibukanya keran ekspor, kita terkendala oleh hilangnya buyer untuk membeli Crude Palm Oil (CPO) kita, dan harga KPBN juga turun terus,” ujar Cut Regina kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Selasa (28/6/2022).

Dalam upaya menstabilkan harga, Cut Regina mengatakan, Tim Satgas TBS Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) bersama Distanbun Aceh telah melakukan kunjungan langsung ke lokasi guna memonitoring kondisi lapangan.

Pihak Satgas, kata dia, mengecek kondisi tangki timbunan untuk menganalisa berapa lama lagi bisa bertahan untuk menampung CPO. 

Bahkan, tambah dia, untuk menjaga harga TBS Sawit, Distanbun Aceh selalu rutin menetapkan harga TBS setiap seminggu sekali.

“Untuk harga TBS pekebun, kita coba tetapkan satu minggu sekali untuk antisipasi harga di lapangan,” tutup Cut Regina. [AKH]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda