DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Disperindag Aceh, Ir. Mohd. Tanwier, MM mengatakan arahan Mendag saat berkunjung ke Aceh beberapa waktu lalu agar harga jual Minyak Goreng (Migor) di Aceh harus sesuai dengan HET.

 “Kemarin saat berkunjung, ke Aceh Mendag sampaikan untuk segera ikuti HET,” katanya kepada Dialeksis.com, Selasa (1/3/2022) saat dikonfirmasi melalui via telepon.

Dirinya mengatakan, bahwa kemarin kita sudah kedatangan 1 truk tangki Minyak Goreng dari Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). “Dan sudah disalurkan sejak kemarin, dan yang mengambil Migor (Curah) itu sudah harus menjual dengan harga HET,” sebutnya.

Sedangkan untuk Migor kemasan saat ini belum ada masuk lagi, Namun kata Ir Tanwier, untuk harga Migor kemasan tetap pada harga jual Rp 14 Ribu.

Migor sebanyak 30.000 ribu liter diberikan usai Mendag berkunjung ke Aceh, dan sudah tiba. Dan pedagang menebus dengan harga Rp 10.500,-, dan dengan begitu pedagang harus menjual Migor tersebut dengan harga HET yaitu Rp 11.500,- . [ftr]