Foto: Kemendikbud Ristek via US

DIALEKSIS.COM | Aceh - Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan tahun ini berhasil menjadi salah satu dari 34 Perguruan Tinggi di Indonesia sebagai Pelaksana Program Wirausaha Merdeka (WMK) tahun 2023.

Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan USK Dr.Ir. Rahmat Fadhil, S.TP, M.Sc mengatakan, hibah ini sangat ketat persaingannya antar universitas, selain pengajuan proposal yang berkualitas juga harus dapat dibuktikan dengan kredibilitas penyelengaraan program tersebut.

Dirinya mengungkapkan, tahun 2023 adalah tahun kedua Program Wirausaha Merdeka ini diadakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek). Pada tahun sebelumnya USK juga ikut mendaftar pada program tersebut namun belum berhasil menjadi salah satu pemenang.

“Program Wirausaha Merdeka tahun ini diikuti ratusan PTN dan PTS dari seluruh Indonesia, USK menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri dari Aceh yang menjadi Pelaksana WMK,” ucapnya.

 Selain USK, ada juga Politeknik Kutaraja yang menjadi perwakilan dari Politeknik di Aceh yang ditunjuk menjadi Perguruan Tinggi Pelaksana WMK tahun ini.

Perguruan Tinggi Pelaksana Program Wirausaha Merdeka wajib memberikan pelatihan, pendampingan serta bimbingan yang intensif kepada mahasiswa/i yang nantinya akan mendaftar dan terpilih.

 Mahasiswa/i pendaftar nantinya tidak hanya dari Universitas Syiah Kuala namun juga terbuka bagi seluruh Mahasiswa/i yang ada di Indonesia. Mahasiswa/i yang ingin mengikuti Program Wirausaha Merdeka ini bisa mendaftar melalui https://wirausahamerdeka.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/auth/reg-mahasiswa dan memilih program-program yang ditawarkan oleh 34 Perguruan Tinggi Pelaksana, salah satunya USK.

“Untuk Program yang ditawarkan oleh Universitas Syiah Kuala, program dibuka 24 sampai dengan 30 Juni 2023,” ucapnya.

Adapun Program yang ditawarkan bernama KEEP (Key Enhancement Entreprenur Program), program kewirausahaan ini berfokus pada pengembangan mindset kewirausahaan bagi mahasiswa yang didukung oleh kegiatan magang di UMKM, diskusi dan sharing session dengan experts, kunjungan lapangan, hingga expo kewirausahaan.

Setiap mahasiswa yang mengikuti program ini akan diberikan pembekalan materi di 4 minggu awal. Kemudian mahasiswa akan mengeksplorasi dan menggali minat wirausahanya pada berbagai bidang baik makanan, minuman, kraft, fashion, kosmetik, fotografi, dan industri kreatif lainnya. Mahasiswa juga akan langsung didampingi oleh pelaku bisnis dan mentor yang berpengalaman. Di akhir program, mahasiswa akan merancang usahanya sendiri dan ditampilkan pada expo kewirausahaan.

Program ini akan memfasilitasi konversi 20 SKS bagi setiap mahasiswa yang terlibat. Termasuk kolaborasi kegiatan ini dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kewirausahaa.

Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan menyampaikan rasa syukur atas pencapaian USK sebagai salah satu pelaksana program ini. Rektor berharap, agar para mahasiswa semakin lebih baik lagi, dan belajar menjadi wirausahawan sukses sejak dini dengan pendampingan para dosen dan praktisi bisnis lainnnya yang dilibatkan. [HU]