kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Visi Misi Ismail Rasyid Calon Ketua KADIN Aceh Periode 2022-2027

Visi Misi Ismail Rasyid Calon Ketua KADIN Aceh Periode 2022-2027

Minggu, 19 Juni 2022 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar
 

Foto: Ist


DIALEKSIS.COM | Aceh - Ismail Rasyid SE merupakan salah satu kandidat Calon Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi Aceh periode 2022-2027. 

Ia adalah pengusaha internasional asal Aceh yang juga seorang Chief Executive Officer (CEO) di PT Trans Continent (Royal Group).

Ismail Rasyid resmi mendaftar sebagai calon ketua dan mengembalikan berkas formulir ke Kantor KADIN Aceh pada hari Selasa, 17 Mei 2022. Saat pengembalian berkas, dirinya ditemani oleh puluhan Tim Sukses (Timses) dan para pendukung. 

Di hari yang sama, Ismail Rasyid juga menggelar forum jumpa pers. Dalam sesi tersebut, simpatisan Ismail Rasyid memberikan testimoni alasan mereka mendukung dirinya untuk maju menjadi Ketua KADIN Aceh.

Salah satu alasannya disebabkan karena Ismail Rasyid merupakan putra Aceh dan juga sosok pengusaha yang tidak bergantung pada keuangan daerah ataupun APBA.

Dengan bahasa lugas, Ismail Rasyid juga menyatakan jikalau dirinya terpilih menjadi Ketua KADIN Aceh, maka ia akan menggandeng semua pihak untuk memajukan perekonomian Aceh.

Informasi terkini, Ismail Rasyid mulai menyiarkan visi dan misinya sebagai calon Ketua KADIN Aceh periode 2022-2027.

Melalui kiriman file dokumen yang diterima reporter Dialeksis.com, Ismail Rasyid memiliki visi untuk bersinergi mendorong dunia usaha yang aktif guna mencapai pembangunan ekonomi Aceh yang mandiri dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Misi sebagai calon Ketua KADIN Aceh ialah sebagai berikut:

Pertama, membangun konektivitas sektor transportasi sebagai penghubung tumbuhnya ekonomi nasional dan internasional.

Kedua, mendorong tumbuhnya ekonomi skala kecil dan menengah (UMKM) yang berorientasi ekspor dan berbasis pada potensi komoditi unggulan daerah, melalui program SantriPRENEUR, YatimPRENEUR, dan Digitalisasi UMKM.

Ketiga, mengembangkan ekonomi kreatif dalam bentuk kombinasi lintas sektor untuk meningkatkan nilai tambah produk dan menciptakan lapangan kerja.

Keempat, mengoptimalkan hilirisasi komoditi unggulan di sektor pertanian, perkebunan, peternakan maupun perikanan tangkap dan budidaya.

Kelima, advokasi untuk menciptakan kondisi dunia usaha yang kondusif.

Keenam, melibatkan perguruan tinggi untuk mempercepat akselerasi dalam upaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia.


Profil Ismail Rasyid

Ismail Rasyid merupakan seorang pria yang lahir pada 3 Juli 1968 di Matangkuli, Aceh Utara. Ia adalah pengusaha Aceh yang mendirikan sekaligus menjadi CEO perusahaan multimoda transport PT Trans Continent yang berada di bawah naungan bendera Royal Group. 

Ismail Rasyid merupakan lulusan Universitas Syiah Kuala tahun 1994 dengan gelar sarjana ekonomi. Ia menikah dengan Erni Molisa dan dikaruniai dua orang anak bernama Jibril Gibran dan Syifa Aulia.

Kehidupan rumah tangganya cukup harmonis. Di saat Ismail merayakan hari ulang tahunnya yang ke-53 di rumah kediamannya di Jakarta, Ismail dikagetkan dengan kejutan yang dihadirkan oleh sang putri, Syifa Aulia.

Siswi sekolah menengah atas Global Jaya School Internasional Jakarta itu memberikan hadiah istimewa kepada sang ayah berupa miniatur kapal kontainer berlogo PT Trans Continent.

Di sisi lain, Ismail Rasyid juga dikenal sebagai pria kelahiran Aceh Utara yang berinvestasi di Timur Indonesia. Pada tahun 2019, Ismail Rasyid dikabarkan menjadi investor bagi pengembangan kawasan timur Indonesia meliputi pembangunan Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara.

Di Ternate Maluku Utara, Ismail investasi di bidang transportasi dan logistik. Melakukan investasi di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Timika di Provinsi Papua, serta aktivitas logistik di Pulau Wetar di Maluku Barat Daya.

Sejauh penelusuran Litbang Dialeksis.com, Ismail Rasyid dikabarkan memiliki tujuh perusahaan. Tiga dari tujuh perusahaannya diberi nama PT Trans Continent yang masing-masing beralamat kantor di Jakarta, Australia, dan Filipina.

Perusahaan Trans Continent merupakan perusahaan multimoda transport, logistics & supply chain dengan fokus bisnis di bidang industri pertambangan, perminyakan, energi serta perdagangan domestik maupun internasional. Di Indonesia, PT Trans Continent didirikan tahun 2004, saat ini memiliki 19 cabang di 11 provinsi.

Empat perusahaan lainnya adalah PT Royal Indonesia yang bergerak di bidang perdagangan dan ekspor impor, PT Royal Marine di bidang pelayaran, PT Equator Media Vaganza bidang media, dan PT Royal Andalas Energi bidang perusahaan bongkar muat.

Nama terakhir ini adalah perusahaan yang baru didirikan oleh Ismail Rasyid dengan kantor pusat di Setui Banda Aceh.(Akhyar)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda