DIALEKSIS.COM | Aceh Timur -  Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syama’un, mengharapkan para dokter dan para medis lainnya khususnya yang bertugas di kecamatan untuk meningkatkan pelayanan di UPT Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu).

Hal itu penting mengingat sarana kesehatan itu bersinggungan langsung dengan layanan masyarakat, bahkan sebelum dirujuk ke Rumah Sakit (RS) tentu pasien ditangani terlebih dahulu ditingkat puskesmas, terutama pasien yang menggunakan Asuransi Kesehatan BPJS.

"Dokter dan para madis lainnya harus mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit, lebih-lebih layanan kesehatan di puskesmas dan pustu," kata Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Bin Syama’un, disela-sela menerima Kunjungan Silaturrahmi 35 Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Timur di Pendopo Peureulak, Kamis (13/6/2019) siang.

Dalam kesempatan itu hadir antara lain dr. Junaidi (Ketua IDI), dr. H. Edi Gunawan (Direktur RSUD Dr. Zubir Mahmud), dr. Sasilia Daniel (Direktur RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak), dr. H. Zulfikry (Sekdis Kesehatan), dan para dokter spesialis serta dokter umum lainnya yang bertugas di rumah sakit dan puskesmas.

Disisi lain, Wabup juga meminta para dokter melayani pasien sebaik-baiknya sesuai dengan ilmu, pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya. Tujuannya agar pasien merasa kenyamanan ketika berobat baik di puskesmas atau di rumah sakit.

Menurut Wabup, dalam meningakatkan pelayanan butuh sarana dan prasarana yang memadai, seperti obat-obatan demi terwujudnya sistem pelayanan yang baik dan maksimal. "Untuk menyahuti berbagai kekurangan selama ini, diharapkan Dinas Kesehatan terus mengusulkan berbagai kebutuhan di puskesmas dengan harapan secara bertahap akan terpenuhi, tapi kuncinya pelayanan harus meningkat," tutur Syahrul Bin Syama’un.

Sementara Ketua IDI Aceh Timur, dr. Junaidi, mewakili aspirasi para dokter dihadapan Wakil Bupati Aceh Timur mengaku bertekat untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat didaerahnya, baik pelalayan pasien di rumah sakit atau di puskesmas-puskesmas yang ada di kecamatan.

"Kita tidak pernah berhenti untuk memberikan yang terbaik untuk pasien, karena janji dan sumpah dokter pertama adalah berbakti untuk kepentingan perikemanusiaan," kata dr. Junaidi.

Disisi lain, dr. Junaidi juga berharap pemerintah terus memberikan perhatian kesejahteraan yang selayaknya sesuai dengan kemampuan daerah terhadap para dokter yang bekerja siang dan malam, terutama dokter yang bertugas di puskesmas didaerah pedalaman. "Muda-mudahan pelayanan kesehatan kedepan lebih baik lagi," ujar dr. Junaidi. (h)