kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Wakil Bupati Aceh Besar Buka Rapat Musyawarah Turun Sawah Musim Tanam Rendeng 2019

Wakil Bupati Aceh Besar Buka Rapat Musyawarah Turun Sawah Musim Tanam Rendeng 2019

Rabu, 21 Agustus 2019 17:12 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Bupati Aceh Besar Tgk H. Husaini A. Wahab membuka Rapat Koordinasi dalam rangka Persiapan menghadapai Musim Tanam Rendengan 2019 di Gedung PKK Kota Jantho, 21 Agustus 2019.

Didampingi Plh Sekda Abdullah, Kadis Pertanian serta Kadis Pangan Aceh Besar, Waled Husaini menyampaikan perihal pentingnya rapat koordinasi tersebut mengingat Pangan sebagai kebutuhan mendasar bagi manusia untuk kelanjutan hidupnya.

" Pangan menjadi hak asasi bagi semua orang, " Tegas Wakil Bupati, dalam rangka menyatukan kesepakatan untuk menyusun jadwal turun kesawah dan hal-hal lain yang diperlukan.

Ia juga mengungkapkan pada tahun 2019 ini Kabupaten Aceh Besar telah ditetapkan dalam sasaran indikatif padi dengan luas tanam sebesar 50.000 Ha.

" Maka perlu ditingkatkan ketersediaan/produksi pangan, terutama dengan meningkatkan produktivitas melalui penerapan teknologi tepat guna dan pendayagunaan sarana produksi unggulan," pinta Waled Husaini.

Wakil Bupati juga mengungkapkan kegeramannya terhadap penebangan liar yang berdampak pada kurangnya ketersediaan air tanah bagi tumbuhan.

" Penebangan liar yang menguntungkan 3 hingga 4 orang telah merugikan banyak orang," Geram Waled.

Rapat koordinasi tersebut untuk lebih memantapkan persiapan-persiapan dalam menghadapi Musim Tanam Rendeng ini yang sebentar lagi akan dimulai. Adapun persiapan-persiapan yang perlu dibahas secara koordinasi dan terpadu dari semua Dinas dan Instansi terkait antara lain Kesiapan Pelayanan saluran irigasi yang lebih prima sehingga mencukupi dan tepat waktu, Kesiapan dan ketersediaan benih unggul baru yang bermutu.

Tersedianya pupuk yang mudah, cukup dan tepat waktu serta terjangkau daya beli petani, Kesiapan para pengelola traktor, baik swasta kelompok UPJA (Unit Pelayanan Jasa Alsintan) tepat waktu dan tepat sasaran serta terjangkau oleh petani, Kesiapan modal usaha tani melalui berbagai pola yang dapat memenuhi kebutuhan usaha tani terutama melalui penguatan kelembagaan tani dan Kesiapan para penyuluh baik PNS maupun THL-TBPP dalam mentransfer teknologi kepada para petani dan keluarganya.

Rapat Koordinasi tersebut mengikut sertakan semua Dinas, Instansi terkait, dan para Camat serta Penyuluh, Tokoh Masyarakat dan KTNA dalam Kabupaten Aceh. (pd)

Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda