DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Rektor III Universitas Syiah Kuala Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur, BC melantik sebanyak 33 mahasiswa yang akan menjabat sebagai pengurus Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) tahun 2019, di Gedung Geulanggang Mahasiswa Prof. Dr. A. Madjid Ibrahim. (Jumat, 8 Maret 2019).

Ketua DPM Unsyiah 2019 Muhammad Ikhsan dalam sambutannya mengatakan, menjadi pengurus DPM Unsyiah bukan sekadar jabatan. Tapi merupakan sebuah amanah yang kelak akan dipertanggungjawabkan.

 Oleh sebab itu, ia meminta para pengurus DPM 2019 ini untuk bekerja dan berbuat sepenuh hati, menyampaikan aspirasi ribuan mahasiswa Unsyiah.

"Kita sadar bahwa kita berada di sini adalah untuk mewakili ribuan mahasiswa Unsyiah, untuk memperjuangkan aspirasi mereka," ucap Ikhsan.

Ikhsan menyadari, bahwa amanah ini tidaklah mudah. Untuk itu ia butuh dukungan dari semua pihak agar mereka bisa melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. Ia juga mengajak semua elemen mahasiswa yang ada di Unsyiah untuk bersatu dan bersinergi dalam wujudkan kampus yang lebih baik lagi.

Sementara itu Alfiansyah mengatakan, kepengurusan DPM yang baru ini harus mampu membawa perubahan yang lebih baik dari kepengurusan yang sebelumnya. Mereka harus bekerja lebih baik sesuai fungsi dan tugas.

Selain itu, Alfiansyah juga berpesan, bahwa saat ini Unsyiah sedang dalam tahap reakreditasi ulang. Di mana pada tahun 2020 status akreditasi A Unsyiah akan berakhir.  Untuk itu ia mengajak semua elemen mahasiswa termasuk DPM, dalam setiap program kerjanya, atau kegiatan apapun harus mampu mendukung nilai akreditasi Unsyiah ke depan.

"Jadi apapun kegiatannya itu, harus membawa pesan akreditasi. Agar kita bisa mempertahankan kembali akreditasi A ini," ucapnya.

Alfiansyah juga berpesan, dalam mengemban amanah ini ada tiga semangat yang harus selalu ada dalam diri pengurus, yaitu keikhlasan, kejujuran serta kebersamaan. Tiga hal inilah yang selalu diucapkan oleh Rektor Unsyiah Prof.Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng dan telah menjadi prinsip civitas akademika Unsyiah. (Humas Unsyiah)