DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Wakil Wali Kota Lhokseumawe Yusuf Muhammad berkomitmen menerapkan keterbukaan informasi publik di 68 gampong. Kesungguhan itu disampaikan di sela pendampingan PPID Utama Aceh dengan PPID Utama Kota Lhokseumawe di ruang kerjanya, Senin (3/5/2021). 

Baginya, dengan adanya PPID Gampong, Pemerintah Gampong bisa memenuhi hak masyarakatnya untuk mendapatkan informasi. 

Selain itu, beliau juga berharap Pemerintah Gampong segera mengaktifkan website gampong, yang nantinya bisa membuka diri ke dunia luar dan akan memberi dampak positif untuk mempromosikan potensi desanya. Potensi yang paling berdampak langsung adalah produk UMKM warganya. 

Pemerintah Kota Lhokseumawe saat ini sedang menggalakan penggunaan hasil kerajinan warga seperti produk olahan ikan yang diharapkan menjadi produk unggulan. Hasil tangkapan yang melimpah dan harganya yang relatif murah membuat ikan bisa diolah dalam bentuk lain. 

"Kami baru saja membantu 10 UMKM yang memproduksi olahan serba ikan, mulai dari tepung sampai kerupuk. Ini jadi produk yang punya daya jual dan bisa dijadikan oleh-oleh khas Lhokseumawe," ungkapnya. 

Ia berharap dengan pemutakhiran informasi di website memudahkan gampong memamerkan produknya. "Program one gampong one product bisa mulai diperkenalkan dari website," sebutnya.