DIALEKSIS.COM| Takengon “ Hujan bukan halangan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang memanfaatkan liburan lebaran. Ledakan pengunjung di kota wisata Takengon, mengharuskan personil Polres Aceh Tengah harus “kuat” dalam memberikan rasa aman dan nyaman.
“Hujan adalah tantangan dalam tugas, bukan karena hujan lantas layanan kepada masyarakat harus dihentikan. Hujan bukan halangan untuk memberikan layanan,” sebut Kapolres Aceh Tengah, AKBP. Dody Indra Eka Putra.
Menjawab Dialeksis.com, Sabtu (05/04/2025) pagi, via selular, Kapolres Aceh Tengah tetap mengingatkan personilnya yang bertugas di lapangan tetap memberikan pelayanan yang terbaik, walau alam tidak bersahabat, hujan dan dingin menusuk tulang.
Personil Polres yang sudah ditugaskan dititik pelayanan dalam rangka lebaran ini, harus tetap melaksanakan tugasnya dengan baik, semua ini dilakukan demi kenyamanan dan keamanan masyarakat, sebut Kapolres.
Kemaren, sebut Kapolres, alam tidak bersahabat kota dingin ini diguyur hujan. Namun arus lalu lintas padat. Tentunya petugas di lapangan harus benar-benar menunjukan pengabdianya, hujan bukan halangan.
Kapolres yang turun memonitor langsung kelapangan menyebutkan, pengunjung yang membludak, mengakibatkan ruas jalan dipadati kenderaan. “Tugas kita untuk mengurainya agar tidak macet, serta memberikan keamanan,” sebutnya.
Hari ini, jumat, tambah Kapolres, dan besok diperhitungkan jumlah pengunjung akan semakin padat. Pihaknya tetap melakukan tugas dengan baik. Petugas dilapangan harus siaga di titik-titik jalur mudik dan lokasi wisata yang ramai di kunjungi seperti objek wisata di sepanjang jalur seputaran danau Lut tawar.
Demikian dengan obyek wisata kecamatan Pegasing, yakni kampung uning, Kala Temu kampung simpang Kelaping, wisata wahana arung jeram lukup badak Kecamatan Bies dan puncak Pantan Terong Kecamatan Bebesen, serta tempat-tempat wisata lainnya di Kabupaten Aceh Tengah.
Tentunya personil di lapangan juga harus menjaga fisiknya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Demikian harapan pihak Polres kepada masyarakat, juga mematuhi kententuan, ikutlah aturan dengan baik.
“Jangan menyalip, karena padat dan ramainya kenderaan, akan sangat berbahaya. Jangan memaksakan diri untuk mendahului, namun bersabarlah dan membudayakan budaya antri. Parkrilah kenderaan di tempat nyaman, agar tidak menggangu pengguna jalan lainya,” sebut Kapolres.
Selain memantau ruas jalan yang macet, pihaknya juga melakukan monitoring ke obyek obyek wisata dan mengingatkan pengelola wisata dan pengunjung untuk mengutamakan kesalamatan, mampu men jaga diri dengan baik, serta tidak membuat kegaduhan.
“Mari kita ciptakan budaya yang tertib, aman dan nyaman, karena semuanya ini demi kita semuanya. Kalau semuanya tertib, insya Allah semaunya nyaman dan aman,” sebutnya.
Sebelumnya
