Wali Kota Ajak Siswa untuk Teladani Rasulullah
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengimbau masyarakat untuk menggelar peringatan Maulid Nabi secara besar-besaran. Alasannya, peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW itu mempunyai tujuan yang luar biasa.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Aminullah dalam sambutannya saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad 1440 H di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Model Banda Aceh, Senin (26/11/2081).
"Maulid punya tujuan yang luar biasa. Pertama sebagai momentum untuk meneladani akhlak dan sifat Rasulullah. Ini ungkapan rasa syukur kita karena telah diberi seorang pembimbing jalan terbaik menuju kebahagiaan dunia-akhirat," katanya di hadapan ratusan siswa-siswi sekolah yang terletak di kawasan Jambo Tape itu.
Kemudian bagi yang menggelar kenduri maulid, sambungnya, juga bernilai ibadah dan sedekah. "Selain itu peringatan maulid juga menjadi ajang silahturahmi bagi kita semua," katanya lagi.
"Dan yang tak kalah penting, maulid ini juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Mulai dari para pedagang di pasar, pengusaha catering atau rumah makan, hingga pengusaha teratak akan kebanjiran order selama bulan maulid."
Oleh karena itu, peringatan maulid nabi dianjurkan untuk digelar sebesar-besarnya. "Saat ini Pemko Banda Aceh sedang gencar-gencarnya menggelar sebanyak mungkin aktivitas keagamaan seperti maulid, tausiah dan zikir akbar, MTQ, dikee Aceh, dan lain sebagainya," kata Aminullah.
"Apalagi baru-baru ini Banda Aceh telah dinobatkan sebagai destinasi Wisata Halal Terpopuler di Indonesia. Mari kita dukung dengan ikut mempromosikan lewat Medsos setiap keunikan wisata islami yang kita miliki. Kita targetkan ke depan Banda Aceh dapat menjadi destinasi wisata halal terpopuler di dunia," pungkasnya.
Peringatan Maulid Nabi di MIN 6 Banda Aceh dimeriahkan dengan beragam penampilan seni budaya islami oleh para pelajar setempat. Di antara tamu undangan terlihat hadir Kakankemenag Banda Aceh Asy'ari, sejumlah Kepala SKPK Banda Aceh, dan unsur Muspika Kuta Alam. (Jun)