Foto: Pemko Banda Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman kembali menyalurkan zakat untuk para mustahiq. Kali ini diserahkan untuk 606 petugas kebersihan, yakni tenaga harian lepas Dinas Lingkungan Hidup, Keindahan dan Kebersihan Kota (DLHK3) Banda Aceh dan petugas harian lepas PUPR.

Penyerahan zakat dari Baitul Mal Banda Aceh ini berlangsung di halaman Kantor DLHK3, Gampong Mulia, Selasa (5/7/2022).

Turut hadir dan menyerahkan zakat, Kepala DLHK3 Hamdani Basyah, Sekdis DLHK3 Dody Haikal, Kepala Sekretariat Baitul Mal Wahyudi dan Komisioner Baitul Mal, Aisyah.

Zakat senif miskin konsumtif ini diserahkan Aminullah kepada 606 mustahiq, rinciannya 586 petugas kebersihan tenaga harian lepas DLHK3 dan 20 petugas harian lepas PUPR atau yang sering disebut ‘Pasukan Sedimen’.

”Masing-masing kita serahkan Rp 600 Ribu. Ini mungkin tidak besar, tapi inilah bentuk perhatian, kepedulian dan apresiasi lita untuk pasukan orange,” kata Aminullah.

Aminullah berharap zakat tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meringankan beban para petugas kebersihan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga kebutuhan menghadapi hari raya Idul Adha.

Dengan penyerahan zakat ini, ia juga berharap petugas kebersihan semakin termotivasi dalam menjalankan tugasnya, memberikan yang terbaik untuk kebersihan Kota Banda Aceh. Apalagi Banda sebagai kota wisata harus terus bersih dan nyaman serta menyenangkan bagi siapapun yang datang.

Kepada para petugas kebersihan, Aminullah meminta mereka dapat menyosialisasikan kepada warga kota, terutama kepada wajib zakat (Muzakki) agar menyalurkan zakatnya kepada Baitul Mal Kota Banda Aceh.

“Mungkin pasukan orange juga bisa ikut sosialisasi tentang zakat, ke tetangga atau warga sekitar yang memiliki rezeki lebih. Ajaklah mereka berzakat di Baitul Mal. Ketika lebih banyak yang berzakat, maka akan lebih banyak yang bisa dibantu,” ajak Aminullah yang juga mantan Dirut BPD Aceh itu.

Kata Wali Kota, Baitul Mal Banda Aceh merupakan lembaga zakat yang sudah mendapat penghargaan dari pemerintah pusat. Hal itu ditandai dengan banyaknya penghargaan yang diterima terkait dengan pengelolaan zakat di Banda Aceh.

Iapun mengajak para muzakki dapat menyetor zakat di Baitul Mal Banda Aceh.

“Baitul Mal Banda Aceh ini luar biasa, kinerjanya sudah diakui nasional dengan meraih berbagai penghargaan karena penyaluran zakatnya tepat sasaran, seperti untuk zakat bagi petugas kebersihan, membangun rumah duafa, untuk fakir uzur, anak yatim. Ada beasiswa juga, untuk pelatihan skill pemuda juga, diberikan modal usaha juga. Jadi sudah sangat profesional. Karenanya setorlah zakat di Baitul Mal Banda Aceh, InshaAllah penyalurannya akan tepat sasaran,” tutup wali kota. [HBA]