kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Wali Kota Banda Aceh Buka Gerakan Bersihkan Pantai Menghadap Laut

Wali Kota Banda Aceh Buka Gerakan Bersihkan Pantai Menghadap Laut

Senin, 19 Agustus 2019 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Minggu (18/8/2019), Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman membuka Gerakan Bersihkan Pantai Menghadap Laut versi 2.0 di pesisir Pantai Ulee Lheue, tepatnya sebelah kiri pelabuhan penyebrangan Ulee Lheue.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Ikatan Wanita Perbankan (IWABA) Aceh yang turut didukung oleh Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Aceh.

Selain IWABA, sejumlah organisasi juga ikut serta pada kegiatan ini, seperti Earth Hour Aceh, Marine Buddies, Pandu Laut Nusantara, Ikatan Agam Inong Banda Aceh, EcoNusa Foundation dan sejumlah organisasi pecinta lingkungan lainnya.

Menggunakan sebilah besi yang telah di desain khusus untuk memungut sampah dan membawa karung, Aminullah bersama Ketua Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BPMD) Aceh, Zainal Arifin Lubis dan Ketua IWABA, Lia Zainal Arifin menyusuri pinggir pantai Ulee Lheue memungut satu per satu sampah yang mereka temui.

Kegiatan ini berlangsung dari pukul 14.00 Wib hingga menjelang waktu shalat Ashar.

Dalam kesempatan ini, Aminullah menyampaikan apresiasi kepda IWABA dan sejumlah organisasi pecinta lingkungan yang terlibat dalam kegiatan ini.

Kata Wali Kota, kegiatan ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kesadaran warga terhadap kebersihan pantai dan laut.

Dalam kesempatan ini, Aminullah Aminullah meminta kepada IWABA dan organisasi yang ikut pada kegiatan ini untuk terus menyosialisasikan program-program kebersihan Pemko Banda Aceh. Mereka juga diminta untuk ikut menyosialisasikan kepada masyarakat Qanun Kota Banda Aceh Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Pengelolaan Sampah.

"Qanun ini mengatur OTT terhadap warga yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Bisa kenda denda kurungan badan dan denda maksimal hingga Rp10 juta. Tolong ikut sosialisaaikan Qanun ini juga agar masyarakat semakin peduli terhadap kebersihan," kata Aminullah.

   Selain itu, Wali Kota juga menyarankan agar kedepan, kegiatan ini bisa lebih banyak melibatkan masyarakat kota, bahkan siswa dan guru dari sekolah-sekolah yang ada di Banda Aceh.

"Kalau banyak warga yang terlibat, sosialisasi yang kita lakukan lebih meluas. Akan semakin banyak masyarakat yang memahami akan pentingnya kebersihan kota ini, juga pantai dan laut yang kian hari kian tercemar dengan sampah," ajak Aminullah.

Sementara itu, Ketua IWABA, Lia Zainal Arifin kegiatan bersihkan pantai menghadap laut digelar serentak di seluruh Indonesia yang meliputi 74 lokasi dengan 74 ribu peserta.

"Harapan kita, untuk mengedukasi masyarakat agar ikut menjaga kebersihan pantai dan laut," ungkapnya.

Saat ini, semakin hari laut Indonesia semakin tercemar dengan sampah. Kondisi ini mengancam biota laut yang merupakan kekayaan nusantara.

Bahkan, kata Lia Zainal Arifin sampah dilaut Indonesia sudah memasuki wilayah perairan negara tetangga.

Lanjut Lia, kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka mengkampanyekan pengurangan penggunaan bahan plastik.

"Lewat kegiatan ini kita juga ingin mengkampanyekan pengurangan bahan plastik. Sampah plastik juga ikut menjadi penyebab tercermarnya pantai dan laut kita," kata Lia Zainal Arifin.

Turut hadir pada kegiatan ini, Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakota Banda Aceh, Bachtiar, Kepala Kepala DP3AP2KB Banda Aceh Media Yulizar dan Plt Kepala DLHK3 Banda Aceh, Jalaluddin bersama sejumlah petugas kebersihan kota.(mkk)
Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda