DIALEKSIS.COM | Jantho - Warga Gampong Bueng Bak Jok, Kecamatan Kuta Baro menyebutkan, di tengah situasi ekonomi yang terasa sulit pasar murah menjadi sebuah solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. 

"Pasar murah ini sangat membantu masyarakat di sini. Kenapa saya bilang terbantu, karena kondisi ekonomi akhir-akhir ini semakin sulit," kata Miftah (40) salah satu ibu Rumah tangga di sela-sela belanja kebutuh pokok di Pasar Murah, yang berlangsung di Halaman Meunasah Gampong Bueng Bak Jok, Kuta Baro, Aceh Besar, Selasa (29/10/2024). 

Keberadaan pasar murah memang memberikan angin segar bagi masyarakat di tengah situasi ekonomi yang sulit. Selain itu, pemerintah dapat terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pasar murah agar manfaatnya semakin dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat. “Harganya benar-benar di bawah harga pasaran dan itu sangat membantu masyarakat, yang biasa kita beli gula di Pasar dengan harga Rp 19 ribu, sekarang kami bisa dapatkan harga lebih murah yaitu Rp 14 ribu per kilogram,” sebut Miftah. 

Hal yang senada juga disampaikan Sasna Hastuti (50), katanya, pergelaran pasar murah membantu bagi warga kurang mampu, terutama bagi lansia yang sudah tidak bekerja. 

“Jelas terbantu, terutama sekali bagi masyarakat kurang mampu dan bagi orang tua (lansia) yang tidak bekerja lagi,” ujarnya. 

Sementara itu, Keuchik (Kepala Desa) Gampong Bueng Bak Jok M. Hasan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar yang telah memilih Gampong Bueng Bak Jok menjadi titik penyelenggaraan Pangan Murah untuk wilayah Kecamatan Kuta Baro. 

“Alhamdulillah kami menyambut kegiatan ini dengan antusias, karena dengan adanya pasar murah secara lebih intensif, harga yang selama ini melambung tentu akan turun,” katanya. 

Mewakili masyarakat Bueng Bak Jok, M. Hasan berharap kegiatan pasar murah dapat terus digulirkan oleh pemerintah. 

“Semoga ke depan terus dilakukan (pasar murah), ini salah satu upaya untuk membantu masyarakat yang kurang mampu,” harap M. Hasan.[*]