kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Wujudkan Gayo Lues Zero Stunting, Alhudri Minta Program Bapak Asuh Dijalankan Kembali

Wujudkan Gayo Lues Zero Stunting, Alhudri Minta Program Bapak Asuh Dijalankan Kembali

Senin, 18 September 2023 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Gayo Lues, Senin (18/9/2023). [Foto: Humas Gayo Lues]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Mengetahui jumlah angka stunting di Gayo Lues saat ini sebanyak 235 orang anak, Pj Bupati Gayo Lues Drs Alhudri MM minta program Bapak Asuh Kembali dijalankan. Hal tersebut ia sampaikan bukan tanpa alasan. 

"Bila seluruh kepala SKPK dan Forkopimda di Gayo Lues menjalankan program Bapak Asuh, maka impian Gayo Lues Zero stunting akan menjadi kenyataan," ucap Alhudri, Senin (18/9/2023).

Dalam rapat koordinasi percepatan dan penurunan angka stunting yang dilaksanakan di Aula Sekdakab Gayo Lues tersebut, ia juga meminta agar para stakeholder dalam hal pengentasan stunting dan kemiskinan ini tidak boleh dilakukan dengan main-main.

“Saudaraku, saya minta penanganan ini harus serius. Ini anak kita. Adik kita. Keluarga kita. Jangan main-main,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Riadus Salihin, SKM memaparkan secara detail jumlah stunting di Kecamatan. I

"Salah satu kendala terbesar dalam dalam pendeteksian balita stunting ini adalah masih kurangnya kepedulian para ibu di Gayo Lues untuk membawa anak-anaknya ke Posyandu yang sudah dijadwalkan," jelasnya.

Sementara itu, Jaimah Hasibuan, Kabid Ekonomi dan ketenaga kerjaan Bapeda Gayo Lues menyampaikan pula bahwa menurut Bappeda Gayo Lues, kasus stunting tidak melulu disebabkan oleh faktor keluarga miskin, tapi malah disebabkan oleh pola asuh anak dalam keluarga.

Merespon hal tersebut, Ketua PKK Gayo Lues Malawani Alhudri meminta bila program Bapak Ibu Asuh tersebut memang akan kembali dilakukan, maka pola asuh dan kunjungan ke lapangan harus diterapkan dengan serius, sehingga program tersebut berjalan dengan maksimal sesuai yang di cita-citakan. [HGL]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda