DIALEKSIS.COM | Tapaktuan - SMK Negeri 1 Tapaktuan, yang dipimpin oleh Kurnaidi, S.Pd., M.Pd, terus berbenah untuk menjadi sekolah kejuruan yang unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional. 

Sekolah ini juga bertujuan untuk melahirkan lulusan yang sesuai dengan permintaan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Untuk mencapai tujuan tersebut, SMK Negeri 1 Tapaktuan sedang melakukan berbagai upaya dan pembenahan baik dalam maupun luar sekolah. 

Diharapkan dengan adanya upaya tersebut, SMK Negeri 1 Tapaktuan dapat menjadi lokomotif dalam mencetak generasi vokasi yang terampil dan mampu bersaing di pasar kerja.

SMK Negeri 1 Tapaktuan, yang berlokasi di Desa Lhok Bengkuang, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, akan terus bersemangat dan berjuang untuk mencapai tujuan tersebut demi kemajuan pendidikan di daerah ini.

Salah satu upaya untuk mewujudkannya, SMK Negeri 1 Tapaktuan beberapa waktu lalu menggandeng PT. Xtend Integrasi Indonesia untuk bekerjasama dalam berbagai bidang peningkatan keterampilan vokasi peserta didik.

Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilakukan Kurnaidi selaku kepala sekolah dengan Direktur PT. Xtend Integrasi Indonesia Alfian Linux beberapa waktu lalu di Medan Provinsi Sumatera Utara

PT Xtend Integrasi Indonesia sendiri merupakan perusahaan penyedia solusi dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berkantor pusat di Malaysia dan memiliki cabang di Medan, Sumatera Utara.

Kurnaidi menjelaskan, kerjasama itu melingkupi bidang pengembangan dan penyelarasan kurikulum, praktek kerja lapangan (PKL), dan pelatihan peserta didik dengan menghadirkan instruktur dari dunia usaha dan dunia industri.

Selain itu, kerjasama juga meliputi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan melalui program magang industri, komitmen dukungan keterserapan lulusan di industri dan dunia kerja, serta pengembangan unit produksi (UP) sekolah.

“SMK Negeri 1 Tapaktuan dalam satu tahun terakhir terus meningkatkan kerjasamanya dengan sejumlah industri dan dunia kerja baik dalam Provinsi Aceh maupun di luar Provinsi Aceh. salah satunya adalah dengan PT. Xtend Integrasi Indonesia,” kata Kurnaidi, Senin (13/3/2023).

Ada berbagai tujuan yang ingin diharapkan dari kerjasama itu, diantaranya adalah untuk mengembangkan SMK sesuai dengan standar dunia kerja, menyiapkan sumber daya manusia melalui program praktek kerja lapangan (PKL), dan membina atau meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta didik melalui PKL.

“Kemudian kerjasama ini juga bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian berkualitas, yaitu tenaga kerja yang tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia kerja,” tambah Kurnaidi.

Tidak hanya itu, tujuan lainnya adalah untuk memperkokoh link and match antara sekolah menengah kejuruan dengan dunia kerja, memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.

Begitupun, kerjasama ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan melalui program magang Guru, serta mengembangkan unit produksi (UP) sekolah sebagai sarana pembelajaran wirausaha bagi siswa dan guru serta memberi dukungan operasional sekolah.

“Kami tentunya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PT. Xtend Integrasi Indonesia yang telah bersedia menjalin kerjasama dengan SMKN 1 Tapaktuan,” katanya.

Menurut Kurnaidi, selama ini SMKN 1 Tapaktuan belum pernah memiliki DUDI yang sinkron dengan konsentrasi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. 

Namun dengan kehadiran PT. Xtend Integrasi Indonesia, peserta didik konsentrasi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan sudah dapat menggali pengetahuan baru sesuai dengan konsentrasi mereka.

Untuk itu, dia mengucapkan terima kasih kepada PT. Xtend Integrasi Indonesia yang sudah bersedia menerima guru Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMKN 1 Tapaktuan untuk melaksanakan magang di PT. Xtend Integrasi Indonesia.

“Alhamdulillah, PT. Xtend juga telah menyatakan kesanggupan dan kesediaan untuk membantu pengembangan Unit Produksi (UP) SMKN 1 Tapaktuan khususnya bidang Teknik Komputer dan Jaringan sebagai sarana pembelajaran wirausaha bagi siswa dan guru, serta memberi dukungan operasional unit produksi sekolah,” katanya.

Terakhir, mantan Kepala SMAN 1 Pasie Raja ini juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM bersama Kepala Bidang Pembinaan SMK, serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Selatan atas dukungan dan support yang diberikan selama ini.