Wujudkan Manfaat Lembaga Keistimewaan Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengharapkan kepada tiga Pelaksana Tugas pada lembaga keistimewaan Aceh ditunjuk, mampu mewujudkan lembaga khusus yang membawa manfaat kepada masyarakat sesuai dengan harapan Undang-Undang Pemerintah Aceh.
Hal itu disampaikan oleh Plt Gubernur saat menyerahkan Surat Keputusan penunjukan Plt Ketua Majelis Adat Aceh(MAA), Ketua Majelis Pendidikan Aceh (MPA) dan Ketua Baitul Mal Aceh di Pendopo Wakil Gubernur, Banda Aceh, Jumat (22/2). Adapun ketiga Plt lembaga tersebut dijabat oleh Saidan Nafi sebagai Plt Ketua MAA, Abdi Awahab sebagai Plt Ketua MPA dan Mahdi Ahmadi sebagai Plt Ketua Baitul Mal Aceh.
Menurut Nova, ketiga lembaga itu merupakan institusi khusus yang hanya dimiliki Aceh berdasarkan amanat UUPA dan tidak dimiliki oleh Provinsi lain. Oleh sebab itu, ia meminta kepada Plt Ketua pada ketiga lembaga istimewa Aceh itu, untuk segera melakukan normalisasi, perbaikan kearah yang lebih baik dalam lembaga. Sehingga masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya.
"Saya ingin memastikan kedudukan lembaga ini terhormat, saya ingin menstrukturkan kembali anatomi hukum dan keorganisasiannya sehingga memperoleh outcome sesuai keinginan UUPA," kata Nova.
Selain itu, ia mengatakan ketiga lembaga istimewa itu sangat berkaitan erat dengan visi-misi Pemerintah Aceh, seperti Aceh Carong, Aceh Meuadab dan Aceh kaya. Ketiga visi itu, kata Nova, sangat bersentuhan dengan MAA, MPA dan Baitul Mal.
"Terakhir kali saya ingin mengingatkan kalau di awal penerapan hukum cambuk itu sering membuat kita risih dengan orang luar. tapi sekarang saya mulai bangga bercerita keluar bahwa ini merupakan hukuman yang efektif untuk khamar, judi dan asusila. Dan saya yakin tiga lembaga ini mungkin masih terdengar sinis di luar, tapi saya yakin dengan berpedoman pada UUPA kedepan lembaga ini akan lebih efektif dan menjadi kebanggan masyarakat Aceh," tutur Nova. (h)