Kejutan saat penjaringan

Sidang pleno penjaringan bakal calon ketua PWI Aceh Selatan yang dipimpin Wakil Sekretaris PWI Aceh, Azwani Awi didampingi Kasi Organisasi M. Nazar Ahadi memunculkan kejutan dengan pernyataan mundurnya kandidat unggulan, Taufik Zass dari daftar pencalonan.

Sejumlah nama terjaring sebagai bakal calon, namun dua di antaranya menyatakan tetap maju, yaitu Yunardi M. Is dan Masluyuddin (wartawan Harian Analisa).

Mundurnya Taufik Zass (wartawan Harian Serambi Indonesia) sempat memunculkan pertanyaan dari anggota PWI Aceh Selatan.

Namun beberapa sumber menyebutkan, pilihan mundur Taufik dari pencalonan karena mempertimbangkan keputusan kantornya yang akan menugaskannya ke Kabupaten Aceh Barat Daya.

“Ini pilihan sulit tetapi saya harus bersikap. Terima kasih atas kepercayaan kawan-kawan mencalonkan saya termasuk dukungan dari luar PWI,” kata Taufik Zass.

Berdasarkan pemilihan secara voting tertutup, hasil akhirnya Yunardi mengantongi lima suara, Masluyuddin tiga suara, dan satu suara lainnya rusak.

Susunan pengurus

Tim formatur yang diketuai Yunardi bersama empat lainnya yaitu dari unsur pengurus provinsi, unsur demisioner, dan dua orang dari unsur peserta langsung bekerja menyusun kepengurusan PWI Aceh Selatan periode 2023-2026.

Untuk posisi penasihat dipercayakan kepada Zulmas.

Ketua Yunardi M. Is (Harian Orbit) bersama Wakil Ketua Herian Syahputra (AndalasOnline.com). Sekretaris Sudirman Hamid (KBA.One) dan Bendahara Fathayatul Ahmad (Harian Rakyat Aceh).

Tim formatur juga berhasil menyusun Pokja-pokja PWI Aceh Selatan periode 2023-2026, yaitu Pokja Bidang Organisasi, Hukum dan Advokasi Zulfandi, Pokja Bidang Pendidikan dan Olahraga Masluyuddin, Pokja Bidang Kesejahteraan dan Sosial Yurisman, dan Pokja Bidang Seni Budaya dan Pariwisata Ichdar Ifan ST bersama Dahyati. [*]