kip lhok
Beranda / Advertorial / dr Iflan Berikan Tips Hindari Anemia pada Ibu Hamil dan Menyusui

dr Iflan Berikan Tips Hindari Anemia pada Ibu Hamil dan Menyusui

Minggu, 30 Oktober 2022 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Aulia

Direktur Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Syiah Kuala (USK), dr. Iflan Nauval, M.ScIH, Sp.GK (K), Sp.KKLP, AIFO-K. [Foto: Dialeksis.com]


Dalam hal ini, Akademisi Fakultas Kedokteran USK sekaligus Direktur Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Syiah Kuala (USK), dr. Iflan Nauval, M.ScIH, Sp.GK (K), Sp.KKLP, AIFO-K merespon terkait hal diatas. Dirinya mengatakan, ibu menyusui terkena anemia, pertama karena siklus bulanan (haid), kurangnya stok zat besi di dalam tubuh ibu karena makanan yang dikonsumsi tidak bergizi akan tubuhnya.

Lanjutnya, beda dengan orang dulu dikasih yang hijau dan yang segar-segar karena zat besi di dalamnya banyak, apalagi ibu-ibu yang baru siap melahirkan atau bergadang karena menjaga bayinya, ini juga menghambat pembentukan hemoglobin (hb) pada ibu.

Agar si ibu menghindari anemia atau penyakit lainnya, edukasi sejak dini sangat diperlukan hingga ia menjadi seorang ibu. 

"Ia harus menjaga asupan gizinya agar tetap seimbang dan asinya lancar," ucapnya saat diwawancarai Dialeksis.com, Minggu (30/10/2022).

Ia juga menambahkan, sejauh ini kesadaran pemerintah tentu dalam pelaksanaannya bahwa Kementrian Kesehatan selalu menyediakan tablet tambah darah pada calon pengantin atau ibu hamil muda.

Sekarang juga banyak LSM atau komunitas ibu-ibu yang berkembang untuk menggalakkan ASI ekslusif dini, reproduksi remaja, kesehatan keluarga, dan sejenisnya.

Sementara itu, RS USK melaksanakan Program Nasional (Prognas) terkait dengan penanganan menutrisi stunting, juga terkait dengan nutrisi ibu-ibu hamil. 

"Kita sering turun ke lapangan bersama dokter speasialis anak, bidan, dan gizi untuk memberikan penyuluhan untuk masyarakat sekaligus scrining apabila ditemukan kasus yang tidak tertangani di lapangan untuk dibawa ke RS," tutupnya. [ADV]

Halaman: 1 2
Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda