kip lhok
Beranda / Advertorial / Pesan Kadinkes Aceh untuk Remaja dan Ibu Hamil Konsumsi Tablet Tambah Darah

Pesan Kadinkes Aceh untuk Remaja dan Ibu Hamil Konsumsi Tablet Tambah Darah

Kamis, 27 Oktober 2022 12:45 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Ilustrasi (Foto: Shutterstock/Boodogz)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang mengandung hemoglobin. Hemoglobin dibutuhkan tubuh untuk mengangkut oksigen dan nutrisi dalam darah. Ada beberapa penyebab anemia yang perlu diketahui.

Anemia bisa menimbulkan berbagai komplikasi berbahaya jika tidak ditangani segera. Oleh karena itu, perlu mengatasi penyebab dan faktor risikonya. Berikut beberapa penyebab anemia dan faktor risikonya.

Selain kekurangan sel darah merah dalam tubuh, anemia juga bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut: Mengidap beberapa jenis anemia, seperti anemia sel sabit atau thalasemia yang bisa diturunkan. Memiliki riwayat penyakit kronik, seperti kanker, rheumatoid arthritis, ginjal, atau kolitis ulserativa.

Konsumsi obat-obatan tertentu. Memiliki masalah kesehatan dengan sumsum tulang, seperti leukemia, limfoma, multiple myeloma, dan anemia aplastik. 

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif itu mengajak ibu hamil agar rutin mengkonsumsi tablet penambah darah sebagai upaya untuk mencegah anemia.

"Salah satu pencegahan anemia pada ibu hamil dapat dilakukan dengan rutin mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) yang sudah kita distribusikan ke kabupaten kota se Aceh," jelasnya. 

Tambahnya, terhadap ibu hamil sangat dianjurkan untuk minum obat tambah darah itu minimal 90 hari sejak awal kehamilan agar dapat mencegah potensi terjadinya anemia. 

Dilansir dari laman Kemenkes RI, faktor risiko anemia pada kehamilan ada 5, yaitu: Satu, asupan nutrisi, asupan nutrisi sangat berpengaruh terhadap resiko anemia pada ibu hamil. Selain kurangnya zat besi, kurangnya kadar asam folat dan vitamin B12 masi sering terjadi pada ibu hamil. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang memiliki komposisi nutrisi bervariasi. 

Dua, Diabetes Gestasional, pada kondisi hiperglikemi, transfrin yang mengakomodasi peningkatan kebutuhan besi janin mengalami hiperglikosilasi sehingga tidak bisa berfungsi optimal. Tiga, kehamilan multipel, kebutuhan besi pada kehamilan multipel lebuh tinggi dibandingkan dengan kehamilan tunggal. 

Empat, kehamilan remaja, anemia pada kehamilan remaja disebabkan oleh multifaktoral, seperti akibat penyakit infeksi, genetik, atau belum tercukupinya status nutrisi yang optimal. 

Lima, inflamasi dan infeksi dalam kehamilan, kondisi infeksi dan inflamasi dapat memicu keadaan defisiensi besi. Infeksi seperti cacing, tuberculosis, HIV, malaria, maupun penyakit lain.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya mengonsumsi TTD. Satu hal yang menjadi sorotan Budi, TTD diharapkan membantu remaja putri terhindar dari anemia, kondisi yang bisa berakibat fatal saat mereka memutuskan berumah tangga.

"Minum tablet tambah darah seminggu sekali, lalu sering-sering cek Hb. Hb kurang dari 12, itu berbahaya," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Selanjutnya »     Jenis anemia pada kehamilan1. Anemia kar...
Halaman: 1 2
Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda