Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. [Suara.com/ Budi Warsito]

DIALEKSIS.COM | Nasional - Nurlinda Salengke Ketua Tim Kerja Pelantikan Ketua Demokrat Sulsel mengatakan, jadwal pelantikan sepenuhnya ada di tangan DPP. Mereka yang menentukan waktunya.

Nurlinda mengaku pengurus Demokrat Sulsel sudah melakukan audiensi dengan Kapolda Sulsel. Panitia meminta ada pengamanan terhadap pengurus DPP yang akan hadir di Sulsel.

Apalagi ada ancaman dari pihak-pihak tertentu di media sosial. Kata Nurlinda, hal ini sudah jadi atensi polisi.

"Pak Kapolda sudah beri atensi (soal ancaman). Makanya beliau minta nanti penjemputan ketua di bandara tidak usah ramai," ujar Nurlinda, Minggu, 22 Mei 2022.

Ia mengatakan pelantikan akan dijaga ketat aparat. Apalagi yang hadir adalah Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

"Kedatangan pak ketua akan dijaga ketat aparat," ucapnya.

Seperti diketahui, 16 DPC di Sulawesi Selatan menolak Ni'matullah jadi ketua DPD. Mereka bahkan melayangkan gugatan ke Mahkamah Partai Demokrat (MPD).

Gugatan itu dilayangkan oleh Ketua Demokrat Wajo, Rahman Rahim, Ketua Sinjai Nasyit Umar, dan Ketua Bantaeng Karaeng Aca. Mereka protes sebab AHY lebih memilih Ni'matullah Erbe dibanding Ilham Arief Sirajuddin alias IAS.

Padahal dari hasil Musyawarah Daerah Partai Demokrat Sulsel lalu, IAS mengantongi suara lebih banyak dibanding Ni'matullah. IAS 16 suara, sementara Ni'matullah hanya mengantongi 9 suara.

Itulah alasan kenapa mereka ingin memboikot kedatangan Ketua umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. Mereka dari awal meminta agar pelantikan ditunda hingga gugatan itu selesai. Apalagi saat ini sudah dalam tahap verifikasi.

Hal ini disinyalir menjadi alasan kuat mengapa Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menunda pelantikan Ni’matullah hingga tiga kali. Ni'matullah Erbe rencananya dilantik menjadi Ketua Demokrat Sulsel pada 28 Mei 2022. Undangan pelantikannya terlihat beredar di media sosial.

Sebelumnya, jadwal pelantikan Ni'matullah Erbe sudah tiga kali batal. Tak ada alasan pasti kenapa Wakil Ketua DPRD Sulsel itu belum juga dilantik, padahal pelantikan seharusnya dilakukan sejak 27 April 2022 [suara.com].