Foto: Pemko Banda Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman kembali menyerahkan bantuan modal secara simbolis kepada 100 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Bantuan berupa modal kerja masing-masing Rp1 juta diberikan oleh Wali Kota secara simbolis kepada lima orang. Prosesi penyerahan berlangsung di halaman pendopo wali kota, Kamis 5 November 2020. Kegiatan berlangsung dengan menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Selain itu, wali kota juga menyerahkan bantuan peralatan usaha bengkel untuk delapan orang, dan peralatan usaha kue untuk 90 orang yang terbagi dalam tiga kelompok dari alokasi dana aspirasi dewan bagi pengusaha kecil lainnya.

Wali Kota Aminullah Usman dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan dimaksud merupakan bentuk kepedulian pemerintah kota kepada warganya, khususnya terhadap para pelaku usaha kecil yang terdampak Covid-19.

“Pemko (Pemerintah Kota) terus berusaha dengan maksimal. Walau jumlahnya tak seberapa, tetapi kita berharap ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” kata Aminullah.

Pandemi yang berlangsung, katanya, telah mengganggu semua aktivitas yang ada. Sektor perekonomian dan pendidikan pun sangat terasa dampaknya, mengharuskan segala kegiatan sementara dibatasi, sehingga para pelaku usaha pun ikut merasakan merosotnya ekonomi, tambahnya.

Dalam hal ini, Aminullah berharap kepada para penerima untuk menggunakan dana dan alat bantuan tersebut dalam mempertahankan usaha di tengah pandemi.

“Semoga ini menjadi motivasi para pelaku usaha agar bisa bertahan dan bangkit di tengah pandemi,” kata Aminullah.

Kemudian, wali kota juga mengucapkan terima kasih kepada anggota dewan yang memberi perhatian bagi pelaku UMKM via dana aspirasi yang sediakan oleh Pemko Banda Aceh. “Mudah-mudahan dengan upaya dan sinergitas kita semua, UMKM bisa bangkit dan tetap menjadi tulang punggung perekonomian kota,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Koperasi, UKM, dan Perdagangan Banda Aceh M Nurdin mengatakan kegiatan ini akan berlangsung setiap pekan.

“Setiap minggu kita gelar sebagai bentuk perhatian pemko kepada warga, khususnya pelaku UMKM,” katanya.

Ia menyebutkan bantuan akan diserahkan secara non tunai ke masing-masing akun rekening bank penerima.

Nurdin juga menguraikan, bantuan diberikan berdasarkan kualifikasi yang telah ditentukan.

“Sudah berkeluarga, memiliki usaha kategori usaha mikro, tidak sedang menerima pembiayaan dari bank, belum pernah menerima bantuan pemerintah, bukan ASN, TNI dan Polri, pegawai BUMN atau BUMD, dan melakukan pendaftaran secara online,” ungkap Nurdin.

Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Usman, dan Presiden ASIA Mart Center Aceh yang juga Ketua DPP Asosiasi IKM Aceh (ASIA), Teuku Dhahrul Bawadi. (HBA)