DIALEKSIS.COM | Aceh - Bank Aceh Syariah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) di Kantor Gubernur Aceh pada Jumat (14/3/2025). Rapat ini menjadi tonggak penting dalam menentukan susunan direksi baru yang akan memimpin bank milik pemerintah Aceh tersebut untuk periode 2025-2030, proses kegiatan dilangsung secara tertutup.
Dipimpin langsung oleh Pemegang Saham Pengendali (PSP) sekaligus Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, rapat dihadiri secara hybrid oleh seluruh pemegang saham, termasuk beberapa Bupati dan Wali Kota se-Aceh terlihat dari laman Instagram @muzakirmanaf1964, seperti Walikota Banda Aceh illiza sa'aduddin djamal, Bupati Aceh Tamiang Armia Pahmi, Bupati Pidie Sarjani Abdullahi, Bupati Pidie Jaya Sibral Malasyi, Bupati Bener Meriah Tagore Abu Bakar.
Dalam RUPS LB tersebut, sejumlah nama disebutkan sebagai calon kuat untuk menduduki posisi strategis di Bank Aceh Syariah. Menurut sumber Dialeksis, tiga nama mengemuka untuk posisi Direktur Utama: Muhammad Syah, Fadhil Ilyas, dan Syahrul. Sementara untuk Direktur Operasional & Akuntansi, kandidat yang diusulkan adalah Tarmizi dan Iskandar. Di bidang bisnis, Budi Kafrawi dan Abdul Rafur menjadi calon Direktur Bisnis, sedangkan posisi Direktur Kepatuhan diisi oleh Imamil dan Zulkarnaini.
Saat dicek di beberapa sumber lingkungan Bank Aceh Syariah membenarkan hal tersebut, hanya saja belum dapat dipastikan siapa sosok dipilih Muzakir Manaf selaku PSP berstatus Gubernur Aceh.
Hingga berita ini diturunkan belum ada kejelasan informasi hasil dari RUPS LB, belum ada keputusan resmi yang diumumkan pihak Bank Aceh Syariah, bahkan juga belum memberikan konfirmasi atau pernyataan tertulis mengenai nama-nama kandidat tersebut. Para pemangku kepentingan dan masyarakat Aceh pun masih menanti finalisasi kepemimpinan baru bank yang menjadi kebanggaan provinsi berjuluk Serambi Mekkah itu.