Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani. (Foto: Ist/re1)

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kasus konfirmasi baru Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) bertambah sebanyak  28 orang di Aceh. Virus corona terdeteksi warga di 11 kabupaten/kota dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, pasien dalam perawatan dan dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 68 orang, dan empat orang dilaporkan meninggal dunia. 

“Virus Corona menginfeksi puluhan orang dalam beberapa hari terakhir, namun kami himbau tetap menjalankan protokol kesehatan agar tidak terjadi lonjakan lagi” tutur Juru Bicara Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu (16/10/2021). 

Ia merinci 28 kasus konfirmasi baru tersebut, meliputi warga Banda Aceh sebanyak enam orang, Aceh Besar lima orang, Aceh Barat empat orang, warga Aceh Timur dan Simeulue sama-sama tiga orang. Kemudian warga Bireuen sebanyak dua orang, warga Langsa, Gayo Lues, Aceh Jaya, Nagan Raya, dan warga Aceh Selatan, masing-masing satu orang. 

Sementara itu, lanjut juru bicara yang disapa SAG itu, 68 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh, meliputi warga Aceh Selatan 47 orang, Banda Aceh delapan orang, Aceh Besar enam orang, Aceh Tamiang tiga orang, dan Aceh Tenggara dua orang. Kemudian  warga Bireuen dan Pidie masing-masing satu orang. 

“Pasien Covid-19 tanpa gejala dan isolasi mandiri hendaknya tetap di rumah dan tidak beraktifitas di tempat-tempat umum hingga batas waktu yang ditentukan,” imbau SAG. 

Kasus kumulatif 

Selanjutnya ia melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh sudah mencapai 38.182 orang, hingga 16 Oktober 2021. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat tinggal 432 orang. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) 35.715 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara kumulatif sudah sebanyak 2.030 orang. 

Data kasus kumulatif tersebut sudah termasuk kasus positif baru harian yang bertambah  hari ini sebanyak 28 orang. Pasien yang sembuh bertambah 68 orang, dan data penderita Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah empat orang, rincinya. 

Empat orang yang dilaporkan meninggal dunia meliputi warga Aceh Tamiang sebanyak dua orang, warga Bireuen dan Banda Aceh masing-masing satu orang. 

Ia mengatakan, warga Pidie meninggal dunia pada 6 Oktober 2021, dan warga Banda Aceh menghembuskan nafas terakhirnya pada 12 Oktober 2021. Kasus-kasus meninggal dunia ini, yakni satu orang meninggal pada 13 Oktober 2021, dan tiga lainnya sudah meninggal dunia bulan lalu. 

Selanjutnya ia memaparkan data kumulatif kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya. 

Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.951 orang, sedang isolasi di rumah dua orang, dan tiga orang sedang diisolasi rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh, tutupnya.[]