Sabtu, 07 Juni 2025
Beranda / Berita / BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Petir di Aceh hingga Malam

BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Petir di Aceh hingga Malam

Jum`at, 06 Juni 2025 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn
Infografis kondisi prakiraan cuaca Jumat 06/06/2025. Foto: Humas BMKG Aceh

DIALEKSIS.COM | Aceh - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Aceh memperbarui peringatan dini cuaca ekstrem pada Kamis sore, 6 Juni 2025. BMKG memperingatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang di sejumlah kabupaten di Aceh.

“Berdasarkan pengamatan radar cuaca terkini, hujan lebat mulai terpantau sejak pukul 16.40 WIB di wilayah Aceh Tenggara dan diperkirakan meluas ke beberapa kabupaten lain,” kata Prakirawan BMKG Aceh, Jumat, 6 Juni 2025.

Ia menyebutkan, kondisi cuaca ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 20.00 WIB. Warga diminta tetap waspada terhadap potensi dampak seperti banjir, pohon tumbang, jalan licin, dan sambaran petir.

Sejak pukul 16.40 WIB, BMKG mencatat awan konvektif aktif menyelimuti sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, terutama di; Lawe Alas, Lawe Sigala - gala, Bambel, Babussalam, Badar, Babul Makmur, Lawe Bulan, Bukit Tusam, Semadam, Babul Rahmah, Deleng Pokhkisen, Lawe Sumur, Tanoh Alas, Leuser, dan sekitarnya.

BMKG menyebut cuaca buruk ini dapat meluas ke wilayah lain, terutama di kawasan selatan dan tenggara Aceh. Berikut daftar wilayah yang diprediksi berpotensi terdampak hujan lebat dan angin kencang dalam beberapa jam ke depan:

Kabupaten Aceh Selatan; Bakongan, Kluet Utara, Kluet Selatan, Samadua, Sawang, Tapaktuan, Trumon, Pasi Raja, Kluet Tengah, Kluet Timur, Bakongan Timur, Trumon Timur, Kota Bahagia, Trumon Tengah

Kabupaten Aceh Tenggara; Darul Hasanah, Ketambe

Kabupaten Aceh Singkil; Simpang Kanan

Singkil; Gunung Meriah, Kota Baharu, Singkil Utara, Danau Paris, Suro Makmur, Singkohor, Kuala Baru, dan Pulau Banyak Barat.

Kabupaten Gayo Lues; Pining, Puteri Betung, Dabun Gelang

Kabupaten Aceh Tamiang; Tamiang Hulu, Tenggulun

Kota Subulussalam; Simpang Kiri, Penanggalan, Rundeng, Sultan Daulat, Longkib

“Kami mengimbau masyarakat di wilayah-wilayah tersebut untuk tidak berada di luar ruangan saat cuaca buruk, terutama di area terbuka atau dekat dengan pepohonan tinggi. Risiko petir dan angin kencang cukup tinggi,” ujar Prakirawan.

Menurut BMKG, munculnya daerah tekanan rendah di Samudera Hindia barat Sumatera turut memperkuat pasokan uap air ke wilayah Aceh. Situasi ini dipadu dengan suhu permukaan yang hangat dan kelembapan udara tinggi di wilayah daratan, yang menjadi pemicu utama terbentuknya awan cumulonimbus jenis awan yang kerap dikaitkan dengan cuaca ekstrem.

“Ini adalah karakteristik cuaca transisi menuju musim kemarau. Aktivitas konvektif meningkat tajam pada sore hingga malam hari, terutama di wilayah pegunungan dan dataran tinggi,” kata Prakirawan.

BMKG mengingatkan masyarakat agar mengikuti informasi cuaca dari kanal resmi BMKG dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak terverifikasi. Sementara itu, pemerintah daerah dan aparat penanggulangan bencana diminta meningkatkan kesiapsiagaan.

“Kami berharap BPBD dan aparat desa terus memantau kondisi lapangan. Jangan sampai ada keterlambatan dalam penanganan bila terjadi bencana lokal seperti banjir bandang atau longsor,” ujar Prakirawan BMKG Aceh.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI