kip lhok
Beranda / Berita / BPOM Sebut Vaksin Moderna Belum Bisa Dipakai untuk Anak

BPOM Sebut Vaksin Moderna Belum Bisa Dipakai untuk Anak

Sabtu, 03 Juli 2021 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito menyebut vaksin Covid-19 Moderna belum bisa digunakan terhadap anak usia di bawah 18 tahun. Vaksin asal Amerika Serikat (AS) baru saja mendapat izin penggunaan darurat.

"Moderna belum bisa untuk anak di bawah 18 tahun. Ini untuk di atas 18," Kata Penny saat menyampaikan keterangan pers secara daring, Jumat (2/7).

Penny menyebut Moderna belum dilakukan uji klinis terhadap anak di bawah usia 18 tahun. Meski begitu vaksin ini aman digunakan terhadap warga lanjut usia di atas 65 taun.

"Tapi ini bisa digunakan untuk lansia," ujarnya.

Penny mengatakan Moderna bisa disuntikan kepada warga yang memiliki riwayat penyakit bawaan, seperti penderita paru-paru kronis, jantung, diabetes, obesitas, HIV hingga liver.

Penggunaan vaksin sendiri akan dibagi dalam dua tahap suntik. Jangka waktu antara dosis pertama dan kedua diberikan dalam rentang waktu satu bulan.

"Dosis kedua bisa diberikan satu bulan setelah suntikan pertama," kata dia.

Pemerintah mulai gencar mencanangkan vaksinasi Covid-19 terhadap anak. Jumlah kasus Covid-19 pada anak yang terus meningkat.

Sejauh ini, vaksinasi Covid-19 bagi anak umur 3 -11 tahun masih menunggu hasil kajian untuk menilai keamanan dan dosis dengan jumlah subjek yang memadai.[CNN Indonesia]

Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda