DIALEKSIS.COM | Jakarta - Setelah sukses digelar di Yogyakarta, Pengkajian Ramadan 1446 H Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kembali digelar di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mulai 6 sampai 8 Maret 2025, di Gedung Cendekia UMJ.
Rektor UMJ, Ma’mun Murod menyampaikan terima kasih atas penunjukkan UMJ menjadi tuan rumah Pengkajian Ramadan 1446. Ini adalah kepercayaan kedua berturut-turut, setelah tahun sebelumnya juga digelar di UMJ.
Ma’mun Murod menyampaikan, meski sama dengan yang diadakan di Jogja, namun Pengkajian Ramadan 1446 H di UMJ terasa beda. Perbedaan itu dapat dilihat dari banyaknya pejabat negara yang hadir dalam pembukaan pada Kamis (6/3).
Sebagai kampus tertua milik Persyarikatan Muhammadiyah, UMJ sebagaimana disampaikan Ma’mun merupakan salah satu kampus Muhammadiyah terbaik dengan akreditasi institusi Unggul, dan memiliki prodi kedokteran juga unggul.
Sementara itu, Ketua Majelis Pembinaan Kader Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan dalam sambutannya menuturkan selamat datang ke pejabat publik yang ikut hadir di pembukaan Pengkajian Ramadan 1446 H.
Terutama kepada para kader Muhammadiyah yang berkiprah untuk bangsa. Sebagai majelis yang khusus membina kader, tentu ini adalah sebuah kebangaan. Dia berharap kader yang berkiprah itu dapat mengakselerasi kemajuan bangsa Indonesia.
“Mudah-mudahan mampu amanah dan bisa membawa kemajuan, membawa akselerasi kemajuan bangsa Indonesia yang kita cintai bersama, dan juga tentu membawa kemajuan bagi Muhammadiyah,” ungkapnya.
Bachtiar Dwi Kurniawan menyebutkan, pembukaan ini dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Abdul Mu’ti, Ketua PP Muhammadiyah seperti Anwar Abbas, Dadang Kahmad, Saad Ibrahim, Bendahara Umum Hilman Latief, serta Sekretaris PP Muhammadiyah M. Izzul Muslimin dan M. Sayuti, serta jajaran PP ‘Aisyiyah.
Dari pejabat publik, Bachtiar menyebut ada Mengko Pangan RI Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Nusron Wahid, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono.
Juga hadir Wakil Menteri (Wamen) seperti Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq, dan Wamen Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Zulfikar A Tawalla, Wamen KKP Didit Herdiawan, dan Wamendiktisaintek Fauzan.[]