Rabu, 07 Mei 2025
Beranda / Berita / Emila Sovayana: Aktivasi IKD Harus Tatap Muka, Waspada Penipuan Berkedok Petugas Disdukcapil!

Emila Sovayana: Aktivasi IKD Harus Tatap Muka, Waspada Penipuan Berkedok Petugas Disdukcapil!

Selasa, 06 Mei 2025 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia

Kepala Disdukcapil Kota Banda Aceh, Emila Sovayana. Foto: doc Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Maraknya kasus penipuan berkedok aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Banda Aceh mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat. Kepala Disdukcapil Kota Banda Aceh, Emila Sovayana, secara tegas menyatakan bahwa seluruh proses aktivasi atau pembaruan IKD hanya dilakukan secara tatap muka dengan petugas resmi, tanpa terkecuali.

“Kami menerima laporan bahwa oknum penipu berpura-pura sebagai petugas Disdukcapil dan menawarkan layanan aktivasi IKD via telepon atau WhatsApp. Mereka meminta data pribadi seperti NIK, nomor KK, bahkan kode OTP. Masyarakat harus tahu bahwa ini bukan prosedur kami,” tegas Emila dalam keterangannya kepada Dialeksis, Selasa (6/5/2025).

Emila menambahkan, pihaknya telah mengoordinasikan upaya pencegahan dengan menggandeng aparat keamanan dan tokoh masyarakat.

“Kami sedang memperkuat kolaborasi dengan Polresta Banda Aceh dan para geuchik (kepala desa) untuk menyebarluaskan informasi ini ke tingkat RT/RW. Penipuan ini targetnya masyarakat yang belum paham teknologi, termasuk lansia,” ujarnya.

Ia kembali mengingatkan bahwa Disdukcapil tidak pernah memungut biaya atau meminta data sensitif melalui saluran digital.

“Jika ada yang mengaku petugas kami dan meminta uang atau data pribadi via telepon, segera tutup percakapan dan laporkan. Data kependudukan adalah aset negara yang harus dilindungi,” tegas Emila.

Sebagai solusi, Disdukcapil Banda Aceh memperluas jangkauan layanan Jemput Bola ke permukiman padat penduduk dan fasilitas umum. “Kami akan mendatangi lokasi yang dianggap rawan penipuan, seperti pasar tradisional dan posyandu, untuk melakukan aktivasi IKD langsung sekaligus edukasi,” tambahnya.

Masyarakat yang menemukan indikasi penipuan dapat melapor langsung ke Disdukcapil Banda Aceh “Jangan ragu memverifikasi informasi dengan datang langsung ke kantor kami di Jalan Teuku Nyak Arief. Staf kami siap membantu,” pungkas Emila.


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
penghargaan mualem
diskes
hardiknas