kip lhok
Beranda / Berita / Gibran Rakabuming Beri Sinyal Positif Maju Jadi Ketum KNPI

Gibran Rakabuming Beri Sinyal Positif Maju Jadi Ketum KNPI

Rabu, 26 Mei 2021 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kader Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ingin Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka maju dalam pemilihan Ketua Umum (Ketum) KNPI periode 2021-2024. Gibran disebut memberikan sinyal positif untuk maju dalam pemilihan Ketum KNPI.

Sejumlah kaderKNPI menyambangi kantor Wali Kota Solo pagi tadi, Selasa (25/5/2021). Dalam pertemuan itulah permintaan kader KNPI agar Gibran maju dalam pemilihan ketum disampaikan.

"Ini kan merespons dari permintaan dari KNPI-KNPI daerah. Beberapa waktu lalu juga sudah, yang KNPI DKI mengusulkan Mas Gibran. Nah kami sekarang berkumpul dan bersilaturahmi dengan Mas Gibran, sambil menyampaikan ke Mas Gibran secara resmi bahwa ada aspirasi dari teman-teman pemuda, baik dari DKI, baik dari Jawa Barat, kami juga laporkan, bahwa dari seluruh daerah di Indonesia itu mengharapkan untuk Mas Gibran mau untuk mengikuti kongres KNPI dan maju menjadi ketum," kata Sekjen KNPI Jackson Kumaat, saat dimintai konfirmasi, Selasa (25/5/2021).

Lalu bagaimana respons Gibran atas permintaan kader KNPI? Jackson menyebut Gibran memberikan sinyal positif.

"Intinya adalah beliau sudah memberikan sinyal untuk maju jadi Ketum KNPI," sebut Jackson.

Menurut Jackson, Gibran bukan 'orang baru' di KNPI. Dia menyebut Gibran pernah menjadi pengurus KNPI Solo.

Lebih lanjut, KNPI Solo dan Jawa Tengah pun disebut turut mengusulkan Gibran menjadi Ketum KNPI. Salah satu alasan mengusulkan, karena Gibran dianggap sebagai figur pemersatu.

"Mas Gibran juga itu kader. Dia diusulkan oleh KNPI Solo dan KNPI Jawa Tengah, dan sekarang Mas Gibran juga ada di pengurus karang taruna, dan dia juga pernah jadi pengurus di KNPI Solo. Bukan orang baru," terang Jackson.

"Jadi memang aktivis organisasi, aktivis muda, aktivis milenial yang sangat berpotensi dan bisa menjadi figur pemersatu," imbuhnya.[Detik]


Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda