kip lhok
Beranda / Berita / Hindari Penipuan, Masyarakat Diminta Cermat di Medsos

Hindari Penipuan, Masyarakat Diminta Cermat di Medsos

Sabtu, 13 Mei 2023 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +



DIALEKSIS.COM | Jakarta - Masyarakat diminta cermat berselancar di media sosial (medsos). Sehingga, tak tertipu dengan penawaran, konten, dan hal lain yang berserak di dunia siber tersebut.

"Sejak media sosial berkembang, banyak ditemui semacam oknum penipuan daring dan pinjaman online (pinjol) di mana kebanyakan masyarakat belum tahu itu legal atau ilegal," kata Direktur Asuransi Jasaraharja Putera, Suhardiman Hamid, pada Sabtu, 13 Mei 2023. 

Hal tersebut diungkap Suhadirman dalam pendidikan kepada siswa SMA terkait literasi keuangan. Menurut dia, hal itu penting diberikan untuk memberi pemahaman terkait pengelolaan keuangan yang diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kami ajak anak-anak pelajar ini agar mengenal industri jasa keuangan, sehingga bisa memitigasi potensi (menjadi korban)," ujar Suhadirman.

Pengetahuan terkait hal itu, kata dia, wajib menjadi bekal masyarakat. Sehingga, masyarakat khususnya milenial dapat termotivasi memahami bidang keuangan dan berinvestasi di lembaga yang terdaftar ke OJK.

Kepala Kantor OJK Regional 3, Sumarjono, mengatakan literasi tersebut sangat penting. Terlebih, banyak terjadi penipuan yang membawa nama badan atau perusahaan melalui email, sms, WhatsApp, atau aplikasi. 

"Kita harus hati-hati tidak boleh klik link secara sembarangan. Karena dengan sekali klik, data-data penting kita akan mudah di-hack," ujar dia.

Di sisi lain, Sumarjono melihat pembekalan seperti ini sangat penting untuk mengatasi ketimpangan antara literasi dan litursi terkait. Sehingga, masyarakat semakin paham dan dapat menggunakan fasilitas dengan baik. 

"Sehingga kita tidak mudah tertipu dengan perusahaan yang secara hukum tidak terdaftar dan diawasi OJK," kata dia.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda