kip lhok
Beranda / Berita / Hoaks Tidak Benar BPJS Berikan Bantuan Senilai Rp 3.550.000

Hoaks Tidak Benar BPJS Berikan Bantuan Senilai Rp 3.550.000

Minggu, 14 Maret 2021 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Ist


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Baru-baru ini ramai diperbincangkan mengenai informasi dari media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa terdapat adanya bantuan finansial sebesar Rp 3.550.000 dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

Informasi tersebut menyebutkan bahwa BPJS kesehatan akan memberikan bantuan finansial kepada para pekerja yang bekerja antara 2000-2021 dan dapat diperoleh melalui tautan link yang disematkan pada informasi yang beredar tersebut.

Setelah ditelusuri berbagai sumber, ternyata informasi tersebut adalah tidak benar (Hoaks). Sebelumnya, menurut Narasi yang beredar informasi tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook bernama Alan Bae.

Informasi bantuan itu disebarkan dalam grup bernama Cahayamas jual beli montor hp dll pada Jumat, 12 Maret 2021. Narasi tersebut mengatakan

“Mereka yang bekerja antara tahun 2000 dan 2021 berhak menerima bantuan sosial finansial sebesar rp 3.550.000

Periksa apakah nama anda sudah terdaftar untuk menari manfaat

Daftar lengkap

Http://bit(dot) ly/3qer2DV,”

Narasi tersebut ternyata dibantah oleh pihak BPJS Kesehatan. Menurut Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma’ruf mengatakan bahwa informasi bantuan sosial finansial dari BPJS Kesehatan merupakan informasi tidak benar.

BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan berbagai bantuan finansial seperti yang disebutkan informasi di akun Facebook tersebut. Kepala Humas BPJS Kesehatan mengatakan agar masyarakat dihimbau memperoleh segala informasi yang benar dan akurat dengan mengakses website resmi akun BPJS Kesehatan di bpjs-kesehatan.go.id

Sudah dipastikan segala informasi mengenai bantuan finansial BPJS Kesehatan senilai Rp 3.550.000 adalah tidak benar alias hoaks. Hal tersebut sudah dipastikan dan dikonfirmasi oleh pihak BPJS Kesehatan secara resmi [kumparan.com].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda