kip lhok
Beranda / Berita / Indonesia Episentrum Corona Dunia

Indonesia Episentrum Corona Dunia

Rabu, 21 Juli 2021 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Dunia menyoroti kondisi terkini di Indonesia terkait ledakan Covid-19. Media massa asing seperti The New York Times dalam salah satu artikelnya menuliskan Indonesia menjadi episentrum Covid-19 dunia.

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk PenangananCovid-19, Wiku Adisasmito mengatakan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat yang dijalankan dari awal bulan ini telah menunjukkan hasilnya. Misalnya terdapat penurunan mobilitas masyarakat serta kasus harian yang mulai turun di dalam negeri.

"Saat ini penerapan PPKM Darurat secara bertahap sudah menunjukkan hasilnya dan salah satunya adalah penurunan mobilitas dan penurunan kasus harian," kata Wiku dalam Keterangan Pers Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, dikutip dari kanal YouTube Sekretaris Presiden, Selasa (20/7/2021).

Namun, dia menambahkan agar kasus dipastikan terkendali harus ada upaya dan kerja keras yang lebih kuat. Yakni pemerintah dan seluruh elemen masyarakat berupaya agar lonjakan kasus bisa melandai dan terkendali.

Wiku juga meminta agar masyarakat tidak panik dan untuk tetap tenang. Menurutnya saat protokol kesehatan diterapkan serta aktivitas yang berisiko bisa dikurangi maka resiko penularan bisa semakin rendah.

"Dimohon masyarakat tidak panik dan tetap tenang. Jika protokol kesehatan diterapkan sempurna dan aktivitas beresiko dapat diminimalisir dengan baik, maka peluang penularan tentunya akan semakin rendah," jelasnya.

The New York Times menerbitkan artikel berjudul "The Pandemic Has a New Epicenter: Indonesia". Di sana disebutkan Indonesia jadi episentrum baru pandemi saat ini melampaui India dan Brazil.

Indonesia memiliki jumlah infeksi harian baru tertinggi yang ada di dunia. Lonjakan tersebut juga menjadi bagian dari gelombang yang terjadi di Asia Tenggara.

New York Times menyebutkan jika kasus dan kematian di Indonesia melonjak dalam sebulan. Penyebabnya adalah penyebaran varian Delta yang berada di wilayah padat penduduk Pulau Jawa serta Bali.

Artikel tersebut juga menuliskan di sejumlah daerah, meroket nya kasus Covid-19 membuat rumah sakit juga mengalami kewalahan. Meski rumah sakit juga telah mengambil langkah darurat dengan menambah kapasitas yang ada.[CNBC Indonesia]

Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda