Ini Keutamaan dan Niat Puasa Sunah Tasu'a & Asyura
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Puasa Asyura termasuk puasa yang paling utama setelah ramadhan. Asyura adalah puasa sunnah yang dilakukan pada Hari Asyura atau hari ke 10 dari bulan Muharram.
Amalan puasa sunah ini sangat dianjurkan bagi umat muslim. Sebab, dalam hadis disebutkan Bulan Muharam ini bulan Allah, dianjurkan memperbanyak amal ibadah.
Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah berbunyi, "Seseorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, 'Setelah Ramadan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?' kemudian nabi menjawab, 'Puasa di bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharam,"
Selain itu, dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang lalu dan akan datang, dan puasa Asyura menghapuskan dosa setahun yang lalu," (dari HR Muslim).
Karena keutamaan yang sangat besar itu tersebut, alangkah baiknya umat muslim melaksanakan kedua puasa sunah ini.
Niat Puasa Sunah Tasu'a dan Puasa Asyura
Niat puasa sunah Tasu'a dan Asyura bisa dibaca ketika malam hari sebelum puasa, maupun di pagi atau siang hari ketika puasa. Asalkan, ketika ingin niat puasa, kita belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan dan minum juga hal lainnya.
Meski begitu, dianjurkan untuk membaca niat yang berbeda ketika niat puasa di malam hari maupun di pagi hari. Berikut bunyi lafalnya:
Niat Puasa Tasu'a di Malam Hari
نَوَيْت٠صَوْمَ غَد٠عَنْ أَدَاء٠سÙنَّة٠التَا سÙوعَاء Ù„Ùله٠تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, "Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT."
Niat Puasa Asyura di Malam Hari
نَوَيْت٠صَوْمَ غَد٠عَنْ أَدَاء٠سÙنَّة٠Ùعَا Ø´Ùورَاء Ù„Ùله٠تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."
Niat Puasa Tasu'a dan Asyura di Pagi atau Siang Hari
نَوَيْت٠صَوْمَ هَذَا اليَوْم٠عَنْ أَدَاء٠سÙنَّة٠التَا سÙوعَاء أو عَا Ø´Ùورَاء Ù„Ùله٠تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â awil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ
Artinya, "Aku niat puasa sunah Tasu’a atau Asyura hari ini karena Allah SWT." (zu)