Selasa, 11 Maret 2025
Beranda / Berita / Ini Sosok Pengusaha Aceh Dibalik Maskapai Indonesia Airlines

Ini Sosok Pengusaha Aceh Dibalik Maskapai Indonesia Airlines

Senin, 10 Maret 2025 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Sosok pengusaha Aceh di balik maskapai Indonesia Airlines. Foto: Ist 


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Indonesia Airlines, maskapai penerbangan premium baru yang siap mengguncang industri penerbangan, tengah bersiap meluncur pada tahun 2025. Anak perusahaan Calypte Holding Pte. Ltd ini, meskipun menggunakan nama Indonesia, akan berbasis di Singapura guna memperlancar akses ke pasar global dan mematuhi regulasi internasional.

Dipimpin oleh CEO Iskandar, seorang pengusaha dan mantan bankir dengan pengalaman luas di sektor energi, Indonesia Airlines (INA) memiliki ambisi besar untuk menawarkan pengalaman terbang yang tak tertandingi. 

“Kami ingin menggabungkan kemewahan jet pribadi dengan kenyamanan penerbangan komersial untuk menciptakan layanan yang benar-benar istimewa,” ujar Iskandar dalam pernyataannya. Dengan latar belakangnya yang kuat, Iskandar melihat peluang di tengah tantangan pandemi Covid-19 untuk melahirkan sebuah maskapai dengan konsep berbeda.

INA akan fokus pada penerbangan internasional premium dengan mengoperasikan 20 armada pesawat canggih, termasuk Airbus A321neo, A350-900, dan Boeing 787-9. Rencana ambisius ini mencakup penerbangan ke 40 destinasi internasional di 30 negara dalam lima tahun pertama, melayani pasar kelas atas yang menginginkan kenyamanan setara dengan layanan jet pribadi. Operasional maskapai juga akan bermula dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, yang sekaligus menegaskan komitmen INA dalam menghubungkan Indonesia dengan dunia.

Untuk memastikan kualitas layanan premium, Indonesia Airlines telah merekrut tim profesional berpengalaman dari maskapai ternama seperti Singapore Airlines, Emirates, British Airways, dan Asiana Airlines. Di lini komersial, posisi Direktur Komersial akan diemban oleh sosok dengan pengalaman lebih dari 21 tahun di industri penerbangan, sementara departemen operasi penerbangan akan dipimpin oleh salah satu pilot terbaik Indonesia yang saat ini berkarir di luar negeri. Bahkan, manajemen layanan kabin juga diperkuat dengan kehadiran manajer dari British Airways dan wakil manajer dari Emirates yang turut menjadi bagian dari Komite Korporasi Pramugari Eropa (EBAA).

Keputusan strategis untuk mendirikan markas di Singapura merupakan langkah penting untuk membuka peluang di pasar internasional. Meski demikian, operasional penerbangan INA akan tetap mengakar di Indonesia, sebagai upaya mendongkrak citra negara di kancah penerbangan global. Dengan mobilitas penduduk yang tinggi di kawasan Asia Pasifik, Indonesia Airlines optimis akan meraih sukses dan memberikan dampak positif bagi industri penerbangan nasional.

Seperti dilansir dari kanal News Liputan6.com, Newsroom Aviator, serta akun Instagram @ssesia.news dan @sscbatam, menegaskan bahwa meskipun rincian terkait jadwal operasional dan tarif tiket masih dirahasiakan, komitmen INA dalam memberikan layanan kelas dunia sudah terlihat jelas. Dengan konsep terintegrasi antara kemewahan dan efisiensi, Indonesia Airlines siap merevolusi pengalaman terbang bagi para pelancong internasional.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
ultah dialektis
bank Aceh
dpra
bank Aceh pelantikan
pers