kip lhok
Beranda / Berita / Masyarakat Diminta Jaga Toleransi dalam Pemilu 2024

Masyarakat Diminta Jaga Toleransi dalam Pemilu 2024

Rabu, 27 September 2023 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Masyarakat diminta menjaga toleransi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dengan begitu, pemilu bisa berjalan jujur, adil, damai, dan menghasilkan para pemimpin yang sesuai harapan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang ASE Komisi Informasi NTB, Suaeb Qury, dalam diskusi bertema 'Toleransi dalam Pemilu' di Hotel Golden Palace, Mataram. Kegiatan ini juga dihadiri politikus PKB, Helmy Faishal Zaini.

“Dari embrio santri, kita bisa mewarnai keberagaman dengan nilai-nilai toleransi” kata Suaeb Qury, dalam keterangan tertulis, Selasa, 26 September 2023.

Dia menyampaikan dalam kemajuan teknologi, pemilu damai harus tetap menjadi gagasan utama di tengah banyaknya ujaran intoleran yang berkembang di sosial media.

Menurut Suaeb, masyarakat NTB harus menjadi garda terdepan menciptakan pemilu damai dan menjunjung tinggi nilai toleransi.

Sebelum diskusi dimulai terdapat pagelaran kesenian khas Lombok, yaitu kesenian Peresean. Peresean adalah pertarungan antara dua lelaki yang bersenjatakan tongkat rotan dan perisai kulit kerbau yang tebal dan keras.

Tradisi itu dilakukan Masyarakat Adat Sasak di Lombok, NTB. Peresean termasuk dalam seni tari daerah Lombok. Petarung dalam eresean biasanya disebut pepadu, sedangkan wasitnya disebut pakembar.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda