Selasa, 18 November 2025
Beranda / Berita / MUKAB II KADIN Aceh Tenggara Resmi Dibuka, Wary Sandang Kursi Ketua

MUKAB II KADIN Aceh Tenggara Resmi Dibuka, Wary Sandang Kursi Ketua

Minggu, 16 November 2025 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Musyawarah Kabupaten (MUKAB) II Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh Tenggara,  pada Sabtu (15/11/2025) di Kutacane. Foto: Kolase Dialeksis


DIALEKSIS.COM | Aceh Tenggara - Musyawarah Kabupaten (MUKAB) II Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh Tenggara resmi dibuka oleh Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, S.E., M.M., pada Sabtu (15/11/2025) di Kutacane. Pembukaan forum strategis dunia usaha tersebut turut dihadiri unsur lengkap Forkopimda, pengurus KADIN Aceh, pelaku usaha, serta perwakilan lembaga ekonomi daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Salim Fakry menekankan pentingnya peran KADIN sebagai mitra pemerintah dalam memperkuat sektor pertumbuhan ekonomi daerah.

“Sebagai mitra strategis pemerintah, KADIN berkontribusi besar dalam mendorong sektor pertanian, tata niaga, serta menciptakan iklim investasi yang kompetitif,” ujar Bupati.



Melalui forum MUKAB II, peserta musyawarah secara aklamasi menetapkan Hakiki Wary Desky, S.H., M.Kn., sebagai Ketua KADIN Aceh Tenggara periode 2025 - 2030. Terpilihnya Wary mencerminkan soliditas pelaku usaha dalam mendukung kepemimpinan yang dianggap kredibel dan visioner.

“Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memperkuat sektor riil dan meningkatkan pergerakan ekonomi Aceh Tenggara,” ungkap Wary usai dipilih.

Ketua Umum KADIN Aceh, Ir. H. Muhammad Iqbal, menggarisbawahi sejumlah tantangan yang perlu segera direspons, seperti ketidakstabilan harga komoditas pertanian, efisiensi rantai pasok, dan persoalan infrastruktur logistik.

“Penguatan hilirisasi dan peningkatan kapasitas UMKM merupakan kebutuhan mendesak agar perekonomian Aceh Tenggara lebih produktif dan berdaya saing,” tegas Iqbal.

Kehadiran penuh unsur Forkopimda dalam pembukaan MUKAB II menjadi penanda kuat bahwa pemerintah daerah dan KADIN memiliki komitmen bersama untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta mendorong investasi yang memberi dampak luas bagi masyarakat.



Menutup sambutannya, Bupati Salim Fakry berharap kepengurusan baru KADIN Aceh Tenggara dapat terus menjaga sinergi dengan pemerintah daerah.

“KADIN adalah mitra strategis. Kami berharap kepengurusan yang baru mampu memberikan kontribusi nyata dalam mempercepat pembangunan ekonomi Aceh Tenggara yang maju dan berdaya saing,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI