Dr. Nurlis Effendi bersama host Aryos Nivada di studio Jalan Ary. Foto: Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Partai Aceh tengah melakukan sejumlah terobosan penting di bawah kepemimpinan Muzakir Manaf. Hal ini terungkap dalam podcast YouTube Jalan Ary yang menghadirkan Dr. Nurlis Effendi atau Nurlis E Mekko sebagai narasumber.

Dalam wawancara eksklusif bersama host Aryos Nivada, Dr. Nurlis mengungkap berbagai inovasi yang diterapkan partai untuk memperkuat eksistensi Partai Aceh dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses politik.

Langkah penting yang diambil ialah perubahan mekanisme pemilihan calon kepala daerah. Dr. Nurlis menjelaskan jika sebelumnya cukup dengan rekomendasi pimpinan partai, kini proses seleksi dilakukan dengan mekanisme yang sangat prosedural dan ilmiah.

"Pendekatan baru ini dirancang untuk memastikan hanya calon yang kompeten dan didukung masyarakat yang diusung partai," ungkapnya dalam podcast Jalan Ary, (Minggu, 19/05/2024).

Salah satu terobosan utama adalah penggunaan survei untuk mengukur dukungan masyarakat terhadap calon yang mendaftar. Menurut Dr. Nurlis, langkah ini tidak hanya meningkatkan transparansi tapi juga memperkuat akuntabilitas partai kepada rakyat.

Dalam bincang itu, Dr. Nurlis juga menyoroti peran penting Mualem atau Muzakir Manaf sebagai sosok yang sangat berpengaruh dalam menarik dukungan dari berbagai kalangan.

"Ketua partai-partai besar tertarik bermitra dengan Mualim karena kepemimpinannya yang kuat dan visi yang jelas," paparnya.

Ke depan, Partai Aceh berkomitmen untuk membangun daerah itu bersama tokoh-tokohnya. Partai ini juga akan meluncurkan berbagai program dan kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menggandeng semua elemen.

Di akhir wawancara podcast Jalan Ary, host Aryos Nivada mengapresiasi keterbukaan dan komitmen Partai Aceh dalam membawa perubahan positif secara kelembagaan.

"Wawancara ini memberi banyak inspirasi dan pengetahuan tentang langkah-langkah strategis yang diambil Partai Aceh di bawah Muzakir Manaf," pungkasnya.