kip lhok
Beranda / Berita / Pasien Sembuh Terus Bertambah Menjadi 1.496.126 Orang

Pasien Sembuh Terus Bertambah Menjadi 1.496.126 Orang

Senin, 26 April 2021 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta  - Perkembangan pasien sembuh per 25 April 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1,4 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.496.126 orang dengan persentasenya di angka 91,2%. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 3.804 orang.

Untuk jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis. Per hari ini bertambah sebanyak 504 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 100.474 kasus dengan persentasenya di angka 6,1%. Meski demikian pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 4.402 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.641.194 kasus.

Sementara, pada perkembangan program vaksinasi COVID-19 per hari ini jumlah penerimanya meningkat melebihi 11 juta orang atau angka tepatnya 11.733.923 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 34.338 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 6.822.304 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.

Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Diantaranya DKI Jakarta menambahkan 962 orang dan kumulatifnya yang tertinggi mencapai 391.227 orang, Jawa Barat menambahkan 397 orang dan kumulatifnya 241.969 orang, Jawa Tengah menambahkan 312 orang dan kumulatifnya 161.691 orang, DI Yogyakarta menambahkan 251 orang dan kumulatifnya dan kumulatifnya 33.199 orang serta Riau menambahkan 224 orang dan kumulatifnya 36.836 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni DKI Jakarta menambahkan 896 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 405.063 kasus, Jawa Barat menambahkan 683 kasus dan kumulatifnya 274.448 kasus, Riau menambahkan 404 kasus dan kumulatifnya 41.701 kasus, Bangka Belitung menambahkan 263 kasus dan kumulatifnya 12.468 kasus serta Jawa Tengah menambahkan 247 kasus dan kumulatifnya 182.027 kasus.

Untuk pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 94 kasus dan kumulatifnya mencapai 44.594 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif. Terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Timur menambahkan 18 kasus dan kumulatifnya yang tertinggi sejumlah 10.553 kasus, DKI Jakarta menambahkan 14 kasus dan kumulatifnya 6.594 kasus, Kalimantan Timur menambahkan 9 kasus dan kumulatifnya 1.622 kasus, Riau menambahkan 8 kasus dan kumulatifnya 1.025 kasus serta Jawa Barat menambahkan 7 kasus dan kumulatifnya 3.645 kasus.

Selain itu, dari hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid antigen per hari sebanyak 42.719 spesimen dan kumulatifnya 14.264.611 spesimen. Sementara jumlah kumulatif spesimen positif per hari ini sebanyak 2.861.030 spesimen. Jumlah kumulatif spesimen negatif sebanyak 9.740.696 spesimen. Positivity rate spesimen harian di angka 18,30% dan positivity rate spesimen mingguan (18 - 24 April 2021) di angka 18,20%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 81 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 32.525 orang dan kumulatifnya 9.584.455 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 7.943.261 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 28.123 orang. Sementara positivity rate orang harian di angka 13,53% dan positivity rate orang mingguan (18 - 24 April 2021) di angka 12,21%. Untuk jumlah suspek tercatat ada 67.312 kasus. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (asy)

Keyword:


Editor :
Teuku Pondek

riset-JSI
Komentar Anda