kip lhok
Beranda / Berita / Pemkab Aceh Timur Hitung Kerugian Bidang Pertanian 36 Milyar Akibat Banjir

Pemkab Aceh Timur Hitung Kerugian Bidang Pertanian 36 Milyar Akibat Banjir

Sabtu, 26 Desember 2020 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +


padi yang dijamur [Dok. koranindependen/Dedi]

DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Banjir pada awal Desember lalu merendam beberapa daerah di Aceh Timur dan Aceh Utara. Pemkab Aceh Timur melalui Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Aceh Timur, Muhammad Mahdi, mengatakan sekitar tujuh ribu hektar lebih padi petani di Aceh Timur, gagal panen atau puso akibat terendam banjir. 

“ Kerugian petani akibat gagal panen ditaksir mencapai Rp 36 miliar. Terkait hal ini, kami sudah melaporkan kepada BPBD Aceh Timur, Dinas Pertanian dan Perkebunan provinsi Aceh, dan Kementerian Pertanian Pusat,” ujar Mahdi.

Mahdi menjelaskan, tim dari Kementerian sudah turun untuk melihat padi petani yang gagal panen karena banjir. Selain padi, puluhan hektar jagung juga gagal panen dan pihak kementerian berjanji akan membantu bibit padi dan jagung kepada untuk tanam baru.

“ Untuk Kecamatan Peureulak Barat, dominan padi petani yang gagal panen karena terendam banjir menjelang memasuki masa panen. Sedangkan di kecamatan lain, ada juga padi yang baru ditanam puso gara-gara terendam banjir 3-7 hari,” ungkapnya.

Sementara itu, Desa Tanjong Tualang, Kecamatan Peureulak Barat, petani tetap memanen padinya pascaterendam banjir. Padi yang masih bisa dipanen dijemur, setelah kering lalu dirontok menggunakan mesin.

"Walau bulir padi tampak berlumpur, tapi masih bisa digunakan," kata salah satu petani saat menjemur padinya (koranindependen).


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda