Ponpes Ibnul Jauzy Langkat Deklarasi Tolak Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Langkat - Pengurus Pondok Pesantren Ibnul Jauzy dan mantan Ex Napiter Ust Abta Bukhari Muslim mengadakan kegiatan Seminar Kebangsaan dengan tema "Menjalin Ukhuwah Watoniah dalam bingkai NKRI menuju pemilu damai 2024 yang aman dan damai", yang dilaksanakan di Ponpes Ibnul Jauzy Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintahan kabupaten setempat, Minggu (24/12/2023).
Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Kabupaten Langkat H. Ainul Aswat mengatakan, melalui jalinan Ukhuwah Wathaniyah ini bisa jadi tali persaudaraan se bangsa dan se Tanah Air, karena akan muncul upaya untuk membela negeri dari berbagai bentuk ancaman baik yang datang dari luar maupun dari dalam serta merawat tali kasih persaudaraan.
"Memang tak semudah yang diucapkan, bahkan dalam AL Qur’an dan Hadits yang telah memberi formulasi paling rinci sekalipun kerap kali terlupakan," kata H. Ainul Aswat.
Menurutnya, problematika yang berhubungan dengan persaudaraan tentu menjadi masalah serius bagi suatu negara, karena bagaimanapun juga negara yang damai dan Sejahtera akan tercipta jika mampu merawat persaudaraan.
Ia turut memberikan pemahaman kepada seluruh Pengurus Ponpes dan Santri Ibnul Jauzy serta peserta yang hadir, bahwa pentingnya peran dari semua lapisan terutama Muspika dan perangkat desa serta tokoh masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme serta mengajak untuk mendukung pemerintah dalam mensukseskan Pemilu Damai tahun 2024 mendatang.
"Mari kita dukung pemerintah untuk suksesnya pelaksanaan Pemilu Damai 2024 mendatang serta tidak terpengaruh dengan adanya intoleransi, radikalisme serta pengaruh keras dari terorisme," pintanya.
Selain Kegiatan Seminar Wawasan Kebangsaan, Pengurus dan Santri Ponpes Ibnul Jauzy melakukan Deklarasi Penolakan Pemahaman Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme serta mendukung pemilu Damai yang disaksikan oleh Muspika, perangkat desa dan tokoh masyarakat.
Ia berharap, ke depannya, kegiatan semacam ini terus dilaksanakan kembali untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI serta meningkatkan situasi wilayah Indonesia khususnya di Langkat agar semakin aman dan menjadi kota idaman.