kip lhok
Beranda / Berita / Potensi Gelombang Laut Capai 5 Meter di Perairan Aceh, BMKG Ingatkan Waspada

Potensi Gelombang Laut Capai 5 Meter di Perairan Aceh, BMKG Ingatkan Waspada

Jum`at, 20 November 2020 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Ilustrasi antara/ Iggoy el Fitra


DIALEKSIS.COM | Aceh - Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh Besar memberi peringatan adanya potensi gelombang laut besar di sebagian perairan Aceh. Gelombang laut diprakirakan bisa mencapai 5 meter dan terjadi di sebagian wilayah perairan Aceh hingga akhir pekan ini.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Metrologi SIM Zakaria Ahmad meminta masyarakat agar waspada terhadap potensi tersebut.

"Perlu diwaspadai adanya potensi gelombang laut tingga yang mencapai 5 meter terjadi di perairan Samudera Hindia Barat Aceh," kata Zakaria dikutip dalam laman ANTARA pada Kamis 19 November 2020.

Zakaria menjelaskan beberapa daerah dengan potensi gelombang tinggi meliputi wilayah Barat selatan Aceh mulai tinggi 2,5 meter hingga 5 meter. Kemudian perairan Utara Sabang mulai 1-3 meter, sementara Sabang-Banda Aceh dengan tinggi gelombang mulai 0,5 hinngga 2 meter.

Zakaria menuturkan salah satu penyebab adanya potensi gelombang tinggi yakni terdapat gangguan tekanan darah di perairan Aceh Barat, angin kencang akan jadi pemicu meningkatnya tinggi gelombang di perairan.

"Adanya low pressure menyebabkan terjadinya konvergensi dan belokan angin sehingga berpotensi terjadi cuaca buruk berupa angin kencang, kilat petir, hujan deras yang dapat memicu peningkatan tinggi gelombang, tuturnya.

Terkait potensi hujan ekstrem di wilayah Tanah Rencong, Zakaria menuturkan adanya pusat sirkulasi dan belokan angin di wilayah Aceh yang dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan.

"Kondisi ini dapat mengakibatkan fenomena cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang pada siang, sore hingga malam hari," ujarnya.

Terkait adanya potensi tersebut, Zakaria mengimbau agar nelayan tetao meningkatkan kewaspadaan selama tiga hari ke depan.

"Dengan kondisi cuaca yang memungkinkan timbulnya cuaca buruk, BMKG mengimbau para nelayan dan penyedia jasa penyeberangan agar selalu waspada dalam tiga hari ini, terutama untuk pesisir Barat Selatan Aceh," katanya.

Zakaria mengungkapkan beberapa wilayah yang berpotensi curah hujan intensitas sedang hingga tinggi seperti Aceh Singkil, Aceh Utara, Aceh Tengah, Pidie, Simeulue, Aceh Selatan, Benar Meriah [Antara].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda