DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah ikut berpartisipasi dalam pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sudan. Salah satu organisasi masyarakat (ormas) terbesar di Indonesia itu membantu pemulangan para WNI setelah tiba di Jakarta.

 "Kami juga telah menyusun daftar daerah para penyintas untuk memudahkan pengaturan pemulangan para WNI ke daerah masing-masing," Ketua Satgas Sudan PP Muhamadiyah Abdoel Malik sat dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 30 April 2023.

Menurut dia, jumlah WNI yang juga kader Muhammadiyah dipulangkan pada tahap pertama dari Sudan sebanyak 129 orang. Mereka terdiri 77 laki-laki, 52 perempuan.

Dari 52 kader perempuan Muhammadiyah terdapat dua wanita hamil. "Alhamdulillah mereka sudah masuk ke Asrama Haji dalam keadaan baik," tegasnya.

PP Muhammadiyah mengapresiasi kinerja pemerintah dalam proses evakuasi WNI dari Sudan. Tindakan pemerintah dalam melayani warganya yang datang dari Sudan sangat baik.

"PP Muhammadiyah sangat menghargai upaya luar biasa yg telah dilakukan oleh Kemlu dan perwakilan Indonesia di Khartoum, Jeddah dan Riyadh sehingga seluruh WNI di Sudan dapat diselamatkan dari dampak konflik bersenjata di Sudan," ungkap dia.

Satgas Sudan PP Muhammadiyah juga menyampaikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang telah berkomitmen untuk memfasilitasi pemulangan WNI dari Sudan. Pemda yang dimaksud yaitu Aceh, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Riau.