Beranda / Berita / RI-India Sepakati Kerja Sama Sejumlah Sektor Strategis

RI-India Sepakati Kerja Sama Sejumlah Sektor Strategis

Minggu, 26 Januari 2025 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pertukaran MoU antara pemerintah Indonesia dan India di Hyderabad House, New Delhi, pada Sabtu, 25 Januari 2025. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi menyaksikan pertukaran nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) strategis antara pemerintah Indonesia dan India.

Pertukaran tersebut berlangsung di Hyderabad House, New Delhi, pada Sabtu (25/1/2025), usai pertemuan bilateral antara kedua pemimpin negara.

“Dalam diskusi kami di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, kerja sama keamanan, AI (kecerdasan buatan), digital IT, energi, kami sepakat untuk memperkuat kerja sama ini,” ucap Presiden Prabowo dalam keterangan pers bersama PM Modi, seperti dilansir BPMI Setpres, Sabtu (25/1/2025).

Dalam momen tersebut, terdapat lima dokumen kerja sama yang telah disepakati oleh kedua negara.

Adapun kerja sama yang telah disepakati oleh Indonesia dan India antara lain:

Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Kesehatan antara Kementerian Kesehatan Indonesia dengan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga Republik India;

Memorandum Saling Pengertian Antara Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia dan Komisi Pharmacopoeia untuk Obat - obatan India dan Homoeopati Kementerian Ayush Republik India dalam Kerja Sama di Bidang Pemastian Mutu Obat Tradisional;

Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Komunikasi Dan Digital Republik Indonesia Dan Kementerian Elektronik Dan Teknologi Informasi Republik India tentang Kerja Sama dalam bidang Pengembangan Digital;

Memorandum saling pengertian antara Badan Keamanan Laut Republik Indonesia dan Penjaga Pantai tentang Kerja Sama Keselamatan dan Keamanan Maritim; dan

Program Pertukaran Budaya Antara Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia dan Kementerian Kebudayaan Republik India Untuk Periode 2025 “ 2028.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI