Rusia di Bawah Pimpinan Putin
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM, Rusia – Vladimir Putin pertama kali terpilih menjadi Presiden Rusia di tahun 2000. Hingga tahun ini, berarti sudah 18 tahun Rusia dipimpin oleh Putin, setekah menang dengan meraup 76,67 persen dari total 99,75 persen.
Sekitar 108 juta warga Rusia memberikan suara mereka pada 18 Maret 2018 lalu, dan diperkirakan pemilih mencapai 67 persen dari total jumlah warga yang berhak memilih.
Begini sekilas kondisi Rusia di bawah pimpinan mantan agen KGB itu. Ternyata banyak perubahan drastis yang dialami Rusia dari segi ekonomi dan kualitas hidup warganya.
Bidang Kualitas hidup, sebelum Putin menjadi presiden, Rusia memiliki penghasilan per kapita sebesar $9.889 dan kini telah meningkat hingga $27.900.
Upah bulanan rata-rata telah meningkat hampir 11 kali lipat daru $61 menjadi $652. Angka pengangguran juga turun drastis dari 13% menjadi 5,2%.
Berkait performa ekonomi, Rusia menjadi negara dengan perekonomian terbesar nomor enam di dunia dengan penghasilan negara 4 triliun dolar.
Rusia juga diramal akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar di Eropa kelak tahun 2050. Tingkat inflasi mata uang telah turun drastis dari 36,6% menjadi 2,5% di akhir tahun 2017.
Sementara, utang publik dan cadangan devisa, sebelum Putin, Rusia hanya memiliki cadangan devisa $12 miliar disertai dengan utang negara yang sangat besar, 92,1% dari pendapatan negara.
Kini utang publik Rusia menyusut menjadi 17,4% dan cadangan devisa meningkat menjadi $356 miliar. Bahkan, cadangan emas Rusia meningkat lebih dari 500% sejak tahun 2000. Totalnya, emasnya mencapai 1.838.211 ton, senilai lebih dari $76 miliar.
Sektor pertanian, bahwa meskipun sektor ekonomi Rusia tetap didominasi oleh pendapatan minyak dan gas. Namun sektor pertanian telah menngalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Petani Rusia menghasilkan panen terbesar mereka di tahun 2017 dengan hasil panen sebesar 130 juta ton. Dengan kemajuan yang begitu pesat, sepertinya tangan ajaib Putin akan berhasil membawa Rusia ke puncak dunia. (*)